Warga Medan Wisatawan Potensial Bagi Jakarta

Medan (SIB)
Warga Sumut, khusus dari Medan dinilai wisatawan potensial bagi Jakarta karena hingga pada tahun 2008 jumlah kunjungannya sudah mencapai sekitar enam juta dari 90 juta total pengunjung ke ibukota Indonesia itu.
“Medan merupakan urutan ke delapan dalam kontribusi kunjungan ke DKi Jakarta, setelah kawasan Jawa lainnya, dan Medan semakin potensial pemberi kontribusi bagi PAD Jakarta dari sektor pariwisata,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta. Dr.Arie Budhiman, MSi, di Medan, Kamis.

Dia mengatakan itu pada acara Jakarta Tourism Expo (JTE) 2009 yang digelar di Medan untuk menjaring lebih banyak kunjungan warga Medan dan wilayah Sumut lainnya ke Jakarta.

Selain di Medan yang dimulai 18 Juni hingga 21 Juni, JTE itu juga digelar di lima kota lainnya, yakni Palembang, Semarang, Balikpapan, Makasar dan Surabaya.
Menurut dia, Jakarta sebagai pusat pemerintah maupun perekonomian memang harus siap menjadi kota jasa dimana sektor pariwisata adalah salah satu yang penting.
Apalagi, kata dia, fakta sudah menunjukkan bahwa PAD DKI Jakarta di sektor itu juga cukup besar atau mencapai Rp1,5 triliun pada tahun lalu dan tahun ini diperkirakan bisa Rp1,6 triliun.

Kalau rata-rata setiap warga Medan membelanjakan sekitar Rp3 juta dalam setiap kunjungannya, maka kontribusi enam juta warga daerah itu saja bukan mustahil bisa menghasilkan Rp18 triliun.
“Potensi itu-lah yang sedang digarap Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI,” tambahnya.
Pada JTE tahun ini, kata dia, DKI Jakarta bekerja sama dengan para biro perjalanan wisata (BPW), penerbangan, hotel dan pusat rekreasi, serta pusat perbelanjaan menawarkan paket murah bagi warga Medan yang akan mengunjungi Jakarta yang berlaku hingga akhir tahun.

General Manager Garuda Indonesia Medan, Muchwendi Harahap, mengatakan, dalam kegiatan JTE itu, pihaknya memberikan diskon harga tiket penerbangan Jakarta-Medan-Jakarta sebesar tujuh sampai 10 persen.
“Kelihatannya paket yang dijual dalam JTE itu akan semakin meningkatkan kunjungan warga Medan ke Jakarta setelah mulai meningkat pada menjelang libur anak sekolah pada Juni ini,” katanya.

KUNJUNGAN WISMAN KE JAKARTA TURUN
Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jakarta mengalami penurunan bila dibanding kedatangan awal bulan Juni lalu.
Sebelumnya kunjungan wisman mencapai lima sampai enam orang per hari dan sekarang di bawah itu, kata Tuti dari Pusat Informasi Turis Jakarta pada wartawan di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, penurunan itu terjadi karena krisis global yang melanda saat ini.
Selain itu penurunan tersebut terjadi karena masa libur sekolah belum tiba, ujarnya.
Biasanya kunjungan wisatawan akan meningkat menjelang libur sekolah tahun ini, kata dia, hal itu terbukti karena setiap masa libur sekolah kunjungan wisman selalu meningkat.
Turis yang berkunjung ke Indonesia itu antara lain dari Belanda, Australia dan negara tetangga lainnya.

Sementara para turis itu lama tinggal di Jakarta rata-rata dua hingga tiga hari setelah itu melanjutkan perjalanan menuju objek wisata yang mereka senangi.
Dikatakannya, sementara objek wisata di Jakarta yang sering dikunjungi wisman antara lain Sunda Kelapa, Kota Tua dan objek lainnya.
Kemudian mereka melanjutkan perjalanan menuju Bali, Yogyakarta, Sumatera Utara (Sumut) dan provinsi lainnya. (Ant/d)

Sumber : http://hariansib.com