Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Abdul Kadir Ibrahim mengatakan, meski berbagai negara termasuk Singapura dan Malaysia tengah dilanda krisis ekonomi global, dan wabah flu babi, sehingga berdampak pada kunjungan wisatawan mancanegara, Kota Tanjungpinang berupaya menyikapi secara bijak.
”Dalam situasi dunia lagi sulit, kita mengambil hikmahnya untuk berbenah dalam bidang Kebudayaan dan Pariwisata. Maka, mulai taahun ini hingga 2011, kita menyiapkan, mengemas berbaagai potensi wisata sehingga saat ekonomi duniaa membaik daan flu babi sudah lewat, kita sudah siap sebagai kota wisata,’’ujar Kadir, Kamis (4/6).
Pameran diikuti kabupaaten/kota daan Provinsi se-Indonesia. Juga diikuti swasta sebaagaai pelaku kepariwisataan. Potensi wisata Kota Tanjungpinang, berikut benda cagar budaya, situs, seni budaya, alaam pantai, sungai hutan bakau, belanja dan pendidikan. ”Kita sudah menciptakan merk pariwisata Kota Tanjungpinang, yang rencana akan diluncurkan 12 Juni nanti bersamaan dengan pembukaan Pentas Seni Kota Tanjungpinang,” ujarnya.
Sumber:
http://batampos.co.id