Teluk Gelam - Tempat wisata Danau Teluk Gelam di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, yang memiliki berbagai fasilitas mewah, sampai sekarang ini masih lambat berkembang. Bahkan beberapa sarana yang dibangun menjelang penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XVI pada September 2004 telantar dan tidak termanfaatkan.
Kondisi itu antara lain disebabkan kurangnya program pemeliharaan rutin untuk fasilitas olahraga bernilai miliaran rupiah itu. Jumlah wisatawan yang berkunjung masih sedikit karena terhambat promosi yang minim. Apalagi lokasi danau jauh dari permukiman penduduk, dan transportasi umum yang langsung masih sedikit.
Berdasarkan pemantauan, Minggu (3/7) lalu, sejumlah rumah panggung kayu model bongkar pasang yang dibangun untuk tempat penginapan kosong dan tertutup. Beberapa bangunan rumah panggung itu tampak kurang terawat. Tempat penginapan yang agak ramai pada Sabtu atau Minggu hanyalah Hotel Teluk Gelam yang memiliki dua bangunan, masing-masing memiliki 24 kamar. Tetapi hotel itu juga sepi pada hari-hari biasa.
Menurut salah seorang supervisor floor hotel Teluk Gelam, Riza Pahlevi, dari total 48 kamar hotel, hanya terisi lima sampai 10 kamar pada hari biasa. Kamar-kamar baru penuh pada akhir pekan atau hari libur nasional. ”Wisatawan masih kurang karena tidak ada acara besar yang digelar secara rutin di sini. Kami juga belum punya beberapa fasilitas yang bisa menarik minat pengunjung, seperti kolam renang, arena permainan anak, dan karaoke,” kata Riza.
Sebenarnya Danau Teluk Gelam potensial untuk dikembangkan di tengah minimnya obyek wisata di wilayah Sumsel. Danau itu pernah digunakan untuk ajang lomba dayung dan ski air saat PON XVI. Di pinggiran danau terdapat dermaga dayung dan ski air, pondok pemandu, tribun penonton, serta fasilitas jet ski dan perahu motor.
Danau yang terletak di areal seluas 250 hektar itu pun memiliki pemandangan cukup alami, yang dapat dilihat dari jalan beraspal yang mengelilingi separuh danau. (iam)
Sumber: http://www2.kompas.com
