Manohara Unjuk Rasa di Bundaran HI


JAKARTA - Artis dan model Manohara Odelia Pinot agaknya tak mau tertinggal untuk mengutarakan isi hati dan pikirannya kepada khalayak ramai berkenaan dengan pemberantasan korupsi di Tanah Air. Bersama ibunya, Daisy Fajarina, Mano ikut dalam unjuk rasa yang mengusung pesan bagi Polri, Kejaksaan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bekerja sama dan bersatu dalam memberantas korupsi.

"Kita menjadi merdeka bukan dari pemberian dan hadiah, tapi dari perjuangan pahlawan. Ribuan penjajah berhasil kita usir dari negeri ini, tapi kita masih punya virus korupsi. Kita harus yakin dan bersatu untuk memberantas korupsi. Harus benar-benar sampai lapisan masyarakat bawah. Semua itu bisa terwujud. Kita berharap pejuang kita enggak sia-sia, tapi untuk dijadikan motivator untuk lebih maju," teriak Daisy dalam orasinya di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin (23/11) siang.

Sementara itu, Mano, yang bergabung dengan organisasi massa Laskar Merah Putih, menyuarakan agar semua pihak bisa memberantas tindak korupsi. "Sebagai generasi muda Indonesia, Mano ucapkan selamat berjuang untuk melawan korupsi di Indonesia. Bangsa kita bisa lebih maju dan bangsa kita jangan sampai ditertawakan oleh bangsa lain," ujar perempuan yang sedang berperang di jalur hukum melawan suaminya sendiri, Tengku Temenggong Muhammad Fachry Petra, yang pangeran Kesultanan Kelantan, Malaysia.

Namun, mengenai kasus penangkapan pimpinan KPK non-aktif, Bibit S Rianto dan Chandra M Hamzah, oleh Polri, Mano mengaku tidak mengikutinya. "Untuk kasus mereka, aku kurang paham. Tapi, aku mempunyai harapan, Indonesia dapat bebas dari korupsi," ucap Mano, yang mengenakan t-shirt abu-abu bertulisan dan bergambar grup legendaris dunia The Beatles. "Menurutku, kalau ada pegawai yang korupsi, lebih baik diberhentikan dan dihukum," ucap Mano, yang juga berharap KPK tetap ada. (C9-09)

Sumber : http://entertainment.kompas.com, Senin, 23/11/2009