Bagi para pecandu belanja, Malaysia adalah sebuah surga belanja yang wajib dikunjungi. Tempat-tempat belanja di negara ini terentang mulai pusat perbelanjaan eksklusif, mall, hingga pasar-pasar tadisional. Tak diragukan lagi, Kuala Lumpur merupakan jantung dari kegiatan wisata belanja di Malaysia.
Secara rutin pemerintah Malaysia menggelar festival belanja dan berbagai pameran guna mempromosikan wisata belanja di seluruh penjuru Malaysia. Festival belanja nasional tahunan diselenggarakan tiap Mei atau April di seluruh negara bagian. Untuk penggilan belanja, waktu ini merupakan saat yang tepat untuk mendapatkan berbagai penawaran menarik.
Selama berlangsungnya festival belanja, diskon besar-besaran membanjiri berbagai jenis tempat perbelanjaan, mulai dari pasar tradisional hingga pusat perbelanjaan bertaraf internasional. Jika tidak sembat berbelanja selama festival ini berlangsung, pemerintah Malaysia juga menyelenggarakan hal serupa ketika mendekati perayaan Idul Fitri dan Hari Raya Imlek.
Kompleks perbelanjaan utama di Kuala Lumpur berada di sepanjang Jalan Petaling, Jalan Bukit Bintang, dan Jalan Tuanku Abdul Rahman. Jalan Petaling melintas di sepanjang Pecinan tak jauh dari stasiun bis Pudu Raya. Sejak lama, tempat ini dikenal sebagai pusat perbelanjaan terkenal di Malaysia.
Puluhan bahkan ratusan tenda-tenda berdiri di sepanjang jalan Petaling menjajakan berbagai jenis barang, mulai tekstil, pakaian, sepatu, hingga tas jinjing. Jalanan yang sibuk ini semakin hidup saat malam datang. Dengan diterangi lampu warna-warni guna menarik pembeli, lapak-lapak tersebut gencar menawarkan berbagai suvenir khas, produk kosmetik, hingga berbagai arloji palsu dan DVD bajakan.
Kompleks pusat perbelanjaan tertua di Kuala Lumpur berada di areal Bukit Bintang. Kompleks ini dikelilingi oleh Jalan Bukit Bintang, Jalan Sultan Ismail dan Jalan Imbi. Para penggila belanja bisa menemukan berbagai produk pakaian, komputer, furniture, electronik, aksesori pakaian, sepatu, produk kesehatan, hingga perlengkapan olahraga merek lokal hingga internasional di sini.
Ada beberapa pusat perbelanjaan yang berdiri di Bukit Bintang. Yang utama adalah Bukit Bintang Plaza. Plaza ini dilengkapi berbagai tipe toko berukuran kecil maupun sedang yang menjual berbagai barang kebutuhan dan karya seni.
Metrojaya, sebuah department store besar di Plaza Bukit Bintang menawarkan berbagai pakaian dan aksesori busana, sepatu, tas jinjing, kosmetik hingga mainan anak dengan harga menengah hingga mahal.
Sungei Wang Plaza terdiri dari banyak outlet kecil yang menawarkan pakaian santai, perlengkapan olahraga, produk-produk optik, sepatu, tas, dan arloji. Salah satu tenan utama Plaza ini adalah Parkson Grand.
Kuala Lumpur Plaza adalah tempat yang cocok untuk mencari berbagai produk eksklusif dengan merek-merek ternama. Produk kelas atas yang ditawarkan antara lain jam tangan eksklusif, serta berbagai produk tas, sepatu, dan perhiasan hasil rancangan desainer ternama.
Sedangkan Lot 10 adalah sebuah kompleks ruko kelas atas yang menjual berbagai produk bermerk. Tempat ini merupakan pusat perbelanjaan terbaru di Kuala Lumpur. Isetan, tenan utama di Lot 10 menawarkan berbagai produk busana, sepatu, tas, aksesoris, kosmetik, barang kebutuhan rumah tangga dan perlengkapan olahraga kelas menengah hingga kelas atas.
Pusat perbelanjaan paling terkenal di Kuala Lumpur saat ini adalah Suria Kuala Lumpur City Center. Gedung 6 lantai yang berada dekat dengan menara kembar Petronas ini masih di dalam kawasan segitiga emas. Mall ini memiliki lebih dari 200 toko, 3 department store, butik pakaian, bioskop, dan pujasera dengan 1200 tempat duduk di lantai 2.
Beberapa wilayah di dalam kota dan di sekitar bandara Kuala Lumpur menyediakan pusat perbelanjaan bebas pajak. Fasilitas bebas pajak juga diterapkan di beberapa tempat wisata utama seperti Pulau Langkawi, Labuan, Rantau Panjang dan Pengkalan Kubur di Kelantan, serta Padang Besar dan Bukit Kayu Hitam di Kedah.
Tempat yang paling sesuai untuk berbelanja suvenir adalah Kota Bharu. Berbagai produk kerajinan yang tersedia disini antara lain kerajinan perak, kuningan, gerabah, sulaman benang perak dan emas, batik, layang-layang, serat ukir-ukiran. Sekitar 4 kilometer sebelah utara Kota Bharu, pengunjung bisa berbelanja songket emas di Kampung Penambang dengan harga mulai dari 100 ringgit. (Roberto J.Setyabudi/120808)
Sumber: Dari berbagai sumber
Sumber : http://www.paketrupiah.com