Beragam Wisata Olahraga Bahari

Sebagai Negara yang dua per tiga wilayahnya berupa laut, masyarakat Indonesia sudah tentu akrab dengan seluk beluk kehidupan dunia bahari. Beragam aktifitas di air pun cukup dikenal disini; mulai yang tradisional hingga modern. Tidaklah sedikit masyarakan Indonesia yang menggantungkan hidupnya dari laut, entah sebagai nelayan maupun pengusaha pariwisata laut.

Di bidang olah raga air, terdapat beragam jenis. Ada yang sifatnya tradisional, seperti Lomba Perahu Naga di Tanjung Pinang ibukota kepulauan Riau, Lomba Perahu Sandeq yang merupakan perahu layar tradisional khas suku Mandar Sulawesi Barat, dan lain-lain. Sedangkan olah raga air modern antara lain : Arung Jeram, Jet Ski, Selancar, Snorkeling, Diving, dan lain-lain.

Semua kegiatan olah raga air tersebut bisa dilakukan hampir di semua perairan Indonesia. Mulau dari ujung barat Nangroe Aceh Darussalam, hingga di ujung Timur Papua. Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki garis pantai tidak kurang dari 95.181 km ini telah diumumkan PBB pada tahun 2008 lalu.

Dengan Koreksi yang dilakukan PBB tersebut kini Indonesia justru berada di posisi keempat setelah Rusia. Sedangkan negara pemilik garis pantai terpanjang adalah Amerika Serikat, yang sebelumnya dimiliki oleh Kanada.

Tidak hanya panjang, tapi hampir semua pantai dan 17.480 pulau di Indonesia memiliki pesona keindahan yang menawan. Tidak heran karenanya, jika banyak wisatawan lokal maupun manca negara yang datang berlibur ke pantai-pantai Indonesia. Selain untuk menikmati pemandangan pantai dan laut yang elok, juga untuk berolah raga air. Sebutlah Bali atau Lombok, Raja Ampat (Papua barat), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), merupakan tujuan utama wisata air para wisman.

Pemerintah Indonesia pun tanggap. Untuk itu, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) tak segan untuk menjemput bola, menawarkan program wisata bahari langsung ke pasar. Salah satu caranya adalah mengikuti berbagai program pameran wisata dunia. Contohnya adalah ikut hadir dalam pameran Diving Equipment and Marketing Association (DEMA Show), Oktober 2008 di Las Vegas, Amerika Serikat.

Dalam Kesempatan iru pula, hadir enam pemerintahan daerah (Sulut,Kaltim,Sulteng,Maluku Utara, Wakatobi, dan Raja Ampat-Papua), dan 22 pelaku bisnis (industri) pariwisata/airlines. Mereka datang ke AS untuk menawarkan sinergi wisata dan olah raga bahari Indonesia. Inilah dua bidang yang sedang ngetrend belakangan ini. Dan, warga Amerika Serikat merupakan pasar potensial. Tahun 2008 lalu misalnya, tikda kurang dari 180 ribu wisman AS berkunjung ke Indonesia.

Pemerintah Indonesia berharap, kegiatan pameran yang mengedepankan aneka kegiatan bahari Indonesia akan dapat menarik banyak wisatawan. Terlebih bila dikaitkan dengan program Visit Indonesia Year. Lagi pula, tahun 2009 ini Indonesia juga akan menjadi tuan rumah World Ocean Conference di Manado, serta pelaksanaan Festival International Pemuda dan Olahraga Bahari (FIPOB) di Medan.

Sumber : http://radiospin.net