Saksikan Pameran Keramik Semarak 30 Semar di Galeri Nasional

Jakarta - Dalam tokoh pewayangan Jawa, tokoh Semar amatlah populer. Semar dikenal sebagai pamong agung yang sangat menyayangi anak asuhnya. Ia selalu digambarkan dengan figur berbadan bulat dengan pantan besar dan ekspresi samar-samar.

Abdi yang satu ini sangat ditakuti Dewa. Sebab, dalam cerita pewayangan Semar yang sebelumnya bernama Ismaya itu sesungguhnya adalah sesepuhnya para dewa. Untuk menghormati tokoh satu ini, 100-an nama atau julukan diberikan kepadanya.

Keunikan karakteristik Semar membuat F Widayanto, perajin tembikar yang telah mendunia, menjadikannya tema dalam pameran tunggalnya yang ke-13. Pameran keramik yang bertema Semar itu digelar di Galeri Nasional sejak hari ini, Jumat (5/6) hingga Jumat (12/6) mulai pukul 10.00-19.00.

Dalam pameran tersebut, pengunjung dapat menikmati 30 buah keramik Semar dengan berbagai rupa dan telah diobligasikan menjadi semar internasional. Ada Semar Mancala Putri (Berubah Rupa), Menyapa (Nihow), Dewa Yunani, Yesus (King of King). Atau dapat juga berupa Emperor of East, bahkan menjadi The Camp, Sang Hyang Ismayajati, Badranaya Sang Hyang, dan banyak lagi.

Selain itu, melalui karya-karyanya, F Widayanto juga ingin menampilkan Semar dengan segala kelebihannya dan tak lupa juga menonjolkan unsur kekinian dan masa depan.

Sumber:
http://oase.kompas.com