Sail Bunaken Terus Dimantapkan

Manado - Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) VII Laksamana Muda Willem Rampangilei (bukan Kapten Djemmy Katanga seperti pemberitaan kemarin), tidak henti-hentinya menyosialisasikan pemantapan kegiatan yang mempertaruhkan citra bangsa di pentas dunia itu. “Sail Bunaken 2009 di Sulut harus lebih baik. Agar tujuan pariwisata dan tujuan kedaulatan Indonesia sebagai negara kepulauan, bisa menjadi bukti nyata bahwa Indonesia, khususnya Sulut memang kaya akan sumber daya kelautan,” jelasnya, baru-baru ini.

Panitia menyiapkan 13 acara dalam Sail Bunaken. Yaitu, sailing pass, fly pass, kirab kota, pemecahan rekor selam 1500 orang, seminar, olah raga air, olah raga tradisional, crew party, wisata dan rekreasi, cultural performance, food festival, admiral dinner, yacht rally, sampai gala dinner dengan RI-1. Dari rangkaian acara tersebut, sebagaian besar diperuntukkan sebagai wahana hiburan dan pengetahuan bagi warga masyarakat dan wisatawan.

Sosialisasi juga dilakukan sampai ke tingkat masyarakat paling bawah, khususnya masyarakat pesisir yang kebutuhan hidupnya bergantung pada hasil laut. Berbagai sumbangan, baik dalam bentuk bahan pokok maupun bantuan peralatan nelayan, diberikan. Pihak Lantamal VIII juga memberikan bantuan kesehatan. Dalam waktu dekat, TNI dengan ujung tombak Lantamal VIII akan melakukan bakti kesehatan, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang berada di pulau-pulau perbatasan.

Sementara itu, panitia sudah memantau lokasi lego jangkar, dan uji coba jalur parade kapal-kapal perang, Sabtu (6/6) lalu. Uji lokasi penyelaman massal di Pantai Malalayang juga telah dilakukan. Sampai saat ini sudah dapat dipastikan 26 negara sahabat dengan 25 armada lautnya akan berpartisipasi dalam Sail Bunaken 2009/Indonesian Fleet Review.(fir)

Sumber: http://mdopost.com