Pasar Atjeh modern semakin ramai dikunjungi

BANDA ACEH - Setelah diresmikan oleh Walikota Banda Aceh, Mawardy Nurdin, beberapa waktu lalu Pasar Atjeh yang merupakan pusat pasar di Kota Banda Aceh semakin modern dan ramai dikunjungi oleh konsumen.

Pantauan dilapangan siang ini, keramaian pasar Atjeh tiga lantai yang kini terlihat modern dilengkapi sarana pendingin dan eskalator itu ramai dikunjungi masyarakat konsumen untuk melihat berbagai barang dagangan yang ditawarkan pedagang seperti busana muslimah dan baju remaja dengan aneka pilihan.

Pusat pasar tradisional "Pasar Atjeh" dibangun kembali, setelah sebelumnya hancur diterjang bencana gempa bumi dan tsunami pada 26 Desember 2004 Pasar ini ketikafree port Sabang masih jaya dijadikan pusat perbelanjaan masyarakat dengan menyediakan aneka barang pilihan mulai dari dalam sampai keluar negri.

Kini setelah lebih empat tahun tidak berfungsi maksimal akibat hancur diterjang bencana alam gempa bumi dan tsunami difungsikan kembali. Banyak pedagang sudah mengisi barang dagangannya. Hampir semua toko berukuran 6 X 2 meter itu sudah terisi, terutama di lantai dasar dan lantai dua, sementara di lantai tiga masih banyak yang kosong.

Pembangunan sejumlah pasar tradisional yang hancur akibat bencana alam gempa dan tsunami terus digalakkan dan dikembangkan dengan konsep yang lebih tertata, sehingga terbentuk Bandar wisata bernuansa Islami yang bersih, indah dan nyaman.

Berbagai persoalan yang terlihat masih perlu dibenahi seperti perparkiran, penanganan sampah dan kepatuhan serta kepedulian para pedagang serta masyarakat terus ditata agar lebih bersih rapi indah dipandang. Semua ini memerlukan dukungan dan partisipasi masyarakat sebagai warga yang juga menikmati keindahan kota ini.

Dengan berfungsinya pasar Atjeh diharapkan, perekonomian terus berkembang. Para pedagang yang sudah mengisi toko-toko di pasar Atjeh juga diharapkan ikut berpartisipasi memelihara dan menjaga ketertiban sehingga keramaian yang mulai terlihat setelah diresmikan, pasar modern ini tidak terabaikan soal kebersihan dan keindahan.

Sumber : http://www.waspada.co.id/