Magelang selalu menyimpan keragaman seni budaya yang patut Anda saksikan. Tak hanya wisata lokal saja yang hadir, wisatawan asing pun ikut menyerbu kegiatan masyarakat pada saat mengadakan peragaan ritual dan seni. Lokasi utama mereka adalah Pagelaran Kesenian Borobudur dan Gunung Merapi.
Sejumlah penari membawakan tari Kinara Kinari di pelataran Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Magelang, Jateng, Sabtu (25/4) lalu. Pentas tari yang dihadiri sejumlah budayawan dan tokoh agama tersebut diselenggarakan Tidar Heritage Roundation (THF) dalam rangka menyambut Borobudur sebagai Pusat Study Budaya dan Lintas Agama.
Adapun pada tahun 2006 lalu, Festival Budaya Borobudur sempat diramaikan seorang penari bersama seniman rakyat Borobudur lainnya mementaskan tarian "ndayakan" saat Festival Budaya Borobudur (FBB) di Magelang, Jateng, Jumat (22/9). FBB digelar komunitas seniman rakyat Borobudur sebagai penutup kegiatan berkesenian selama setahun dan memasuki Bulan Puasa Ramadan 1427 Hijriah. Hari ketiga Lebaran mereka menggelar lagi kesenian rakyat di sekitar Candi Borobudur sebagai atraksi wisata.
Untuk Pagelaran Merapi, juga pernah diramaikan oleh komunitas seniman petani Padepokan "Cipta Budaya Tutup Ngisor" Desa Sumber Dukun Magelang, di lereng Barat Gunung Merapi mementaskan tradisi wayang orang sakral dengan lakon "Sri Kembang" saat puncak perayaan Tahun Baru Jawa, Suro pada 2005 lalu. Pementasan yang dikenal sebagai "Tradisi Suran" di Dusun Tutup Ngisor itu dilakukan sejak 1937 hingga saat ini sebagai warisan perintis padepokan itu Almarhum Romo Yoso Sudarmo. (dok.mi/rmb)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com
Sejumlah penari membawakan tari Kinara Kinari di pelataran Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Magelang, Jateng, Sabtu (25/4) lalu. Pentas tari yang dihadiri sejumlah budayawan dan tokoh agama tersebut diselenggarakan Tidar Heritage Roundation (THF) dalam rangka menyambut Borobudur sebagai Pusat Study Budaya dan Lintas Agama.
Adapun pada tahun 2006 lalu, Festival Budaya Borobudur sempat diramaikan seorang penari bersama seniman rakyat Borobudur lainnya mementaskan tarian "ndayakan" saat Festival Budaya Borobudur (FBB) di Magelang, Jateng, Jumat (22/9). FBB digelar komunitas seniman rakyat Borobudur sebagai penutup kegiatan berkesenian selama setahun dan memasuki Bulan Puasa Ramadan 1427 Hijriah. Hari ketiga Lebaran mereka menggelar lagi kesenian rakyat di sekitar Candi Borobudur sebagai atraksi wisata.
Untuk Pagelaran Merapi, juga pernah diramaikan oleh komunitas seniman petani Padepokan "Cipta Budaya Tutup Ngisor" Desa Sumber Dukun Magelang, di lereng Barat Gunung Merapi mementaskan tradisi wayang orang sakral dengan lakon "Sri Kembang" saat puncak perayaan Tahun Baru Jawa, Suro pada 2005 lalu. Pementasan yang dikenal sebagai "Tradisi Suran" di Dusun Tutup Ngisor itu dilakukan sejak 1937 hingga saat ini sebagai warisan perintis padepokan itu Almarhum Romo Yoso Sudarmo. (dok.mi/rmb)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com