Untuk memberikan arahan dan segaligus bentuk dayung yang dikembangkan adalah dayung perahu naga dan kayak-kano.
Alasan kedua jenis dayung dikembangkan, karena kedua jenis ini yang selalu dipertandingkan ditingkat nasional maupun internasional.
Bahkan kayak-kano sudah masuk dalam satu cabang olah raga yang dipertandingkan di Pekan Olah Raga Nasional (PON).
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Lingga, Ir Muhammad Ishak MM, kepada Batam Pos, Rabu (27/5). Kabupaten Lingga juga sudah memiliki tenaga pelatih dayung yang dapat dihandalkan.
“Saat ini Dinas Pariwisata Lingga sedang menambah fasilitas pendukung, seperti jumlah perahu naga dan kano untuk keperluan latihan dan pertandingan,” terangnya.
Untuk olahraga kano disebutkan Ishak, baru ada 4 unit kano, dan satu unit perahu naga yang memenuhi standar. Dalam waktu dekat untuk perahu naga akan ditambah dua unit, sehingga jumlahnya menjadi tiga. Untuk keperluan pertandingan, perahu naga ini seharusnya 4 unit. “Maka itu kedepan perlu ada tambahan satu unit perahu naga lagi,” bebernya. (aji)
Sumber:
http://batampos.co.id