Liburan, wisatawan Malaysia menuju Medan

Medan - Warga Malaysia, yang sedang menikmati masa liburan tahunan, ternyata memanfaatkannya dengan berlibur ke Sumatera Utara. Hal ini tentu saja menyebabkan arus penumpang ke Medan dan sebaliknya meningkat.

Namun meningkat arus ke luar negeri lebih banyak wisatawan Asean termasuk asal Malaysia yang balik melalui Bandara Polonia Medan, namun sebagian kecil warga Sumatera Utara pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Martua Purba, petugas Imigrasi Bandara Polonia Medan membenarkan hal itu saat dikonfirmasi di terminal keberangkatan luar negeri Bandara itu, tadi malam.

Kata Purba, terlihat arus yang balik ke luar negeri melalui Polonia Medan didominasi wisatawan asal negara jiran Malaysia, ditambah wisatawan asal Eropa.

"Kesannya arus yang berangkat baik tujuan Penang, Kuala Lumpur dan Singapura ramai, sebagian kecil hanya warga Sumut berlibur maupun berobat ke sana," ujar dia.

Sementara itu H. Mardinal, salah seorang pekerja Bandara Polonia Medan juga membenarkan, arus datang maupun yang berangkat melalui Bandara Polonia Medan dua hari ini meningkat. Kalau saat ini wisatawan yang datang lebih banyak dari negara Asean termasuk Malaysia, disana sedang ada liburan, sementara Juli dan Agustus akan datang wisatawan asal Eropa.

Menurut Mardinal, wisatawan asal Eropa saat ini sudah ada yang mengadakan liburan ke objek-objek wisata di Sumatera Utara khususnya untuk latihan selancar angin (surfing) di kawasan Nias Sumatera Utara. Wisman asal Eropa lebih senang mencari pengalaman dengan ombak laut di kawasan Nias. Kenapa, kata Mardinal, saat perlombaan surfing di Australia, Brazil , Jepang bahkan di Afrika Selatan (Afsel), mereka sudah berpengalaman berlomba.

Bahkan indahnya pantai Nias menarik minat wisatawan asal Jepang datang ke Sumatera Utara sekaligus mengadakan liburan panjang.

Sementara itu M. Purba, petugas Imigrasi Polonia Medan mengakui, terkait penggunaan NPWP masyarakat Sumut yang berangkat menurut pantauan petugas Imigrasi belum begitu menggembirakan. Sejak diterapkan NPWP beberapa bulan belakangan ini sudah terlihat, namun masih terbatas karena orang-orang desa ingin berobat ke luar negeri belum begitu paham masalah NPWP.

"Saya pikir masih terbatas sosialisasi untuk mereka, masyarakat masih enggan mengurus NPWP, apalagi tiga hari setelah NPWP berlaku baru bisa berangkat, sehingga orang-orang berobat ke luar negeri berpikir-pikir," kata M. Purba.

Data arus penumpang yang berangkat ke luar negeri melalui Bandara Polonia Medan antara lain Sriwijaya Air SJ-102 dan Lion Air JT-8288 tujuan Penang masing-masing 123 dan 114 penumpang, sementara Fire Fly Fy-3403 tujuan Penang, 59 penumpang. Sementara Silk Air MI-233 dan Valuair VF-582 tujuan Singapura masing-masing 69 dan 97 penumpang.

Sementara MAS MH-861 dan Air Asia QZ-8054 tujuan Kuala Lumpur , masing-masing mengangkut 58 dan 135 penumpang.
(dat04/wsp)

Sumber:
http://www.waspada.co.id