Banjarmasin - Keikutsertaan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam Visit Indonesia Year (VIY) 2008 tetap dengan mengandalkan wisata budaya dan alam.
Gubernur Kalsel Rudy Ariffin di Banjarmasin, Selasa menyatakan, wisata budaya dan alam masih menjual dalam rangka mensukseskan event VIY 2008 dan Visit Kalsel Year (VKY) 2009.
Dikatakan, minimnya infrastruktur wisata Kalsel tidak akan menjadi alasan untuk tidak melaksanakan efen besar, justru dengan adanya iven ini diharapkan akan mampu mendorong pembangunan sektor pariwisata lebih cepat.
Provinsi Kalsel dengan 13 kabupaten/kota memiliki keanekaragaman budaya yang sangat layak untuk dijual ke wisatawan asing maupun nasional, tinggal melakukan pembinaan agar lebih bervariasi.
Selain itu alam Kalsel yang masih indah diyakini juga mampu menjadi magnet bagi wisatawan yang bisa diandalkan dalam menyambut VIY 2009 mendatang.
Namun demikian, Pemprov tidak akan mengabaikan perlunya perbaikan infrastruktur untuk mendukung kesuksesan program wisata nasional tersebut.
Untuk jangka pendek, Pemprov Kalsel akan membenahi sungai yang selama ini menjadi salah satu ikon pariwisata alam di Kalsel.
"Sungai merupakan salah satu obyek yang akan kita jual dalam VIY 2009 mendatang, makanya kita akan kembali tumbuhkan budaya sungai yang nyaris punah," ucapnya.
Sementara Kadis Pariwisata Kalsel, Bihman Mulyansah mengatakan salah satu upaya menghidupkan budaya sungai di Kalsel diantaranya dengan menggelar festival seni budaya sungai yang digelar di Taman Budaya Kalsel mulai Senin(4/8).
Dalan festival tersebut digelar lomba membuat kerajinan tanggui atau topi besar yang biasa digunakan oleh warga pada saat mendayung kapal disungai, tikar purun, panganan tradisional yang seluruhnya berhubungan dengan wisata sungai.
"Kita ingin membangkitkan lagi aneka ragam wisata sungai yang kini semakin punah digerus dengan kemajuan zaman," demikian Bihman Mulyansah.
Dalam festival budaya tersebut juga dilakukan lomba merancang busana saserangan, peragaan busana oleh istri-istri bupadi se Kalsel, dan peragaan busana saserangan yang diikuti oleh masyarakat umum.
Selain itu, festival direncanakan juga akan diisi oleh grup band Radja, yang akan membawakan lagu-lagu banjar yang selama ini sudah cukup terkenal hingga tingkat nasional. (Ant/OL-01)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com
Gubernur Kalsel Rudy Ariffin di Banjarmasin, Selasa menyatakan, wisata budaya dan alam masih menjual dalam rangka mensukseskan event VIY 2008 dan Visit Kalsel Year (VKY) 2009.
Dikatakan, minimnya infrastruktur wisata Kalsel tidak akan menjadi alasan untuk tidak melaksanakan efen besar, justru dengan adanya iven ini diharapkan akan mampu mendorong pembangunan sektor pariwisata lebih cepat.
Provinsi Kalsel dengan 13 kabupaten/kota memiliki keanekaragaman budaya yang sangat layak untuk dijual ke wisatawan asing maupun nasional, tinggal melakukan pembinaan agar lebih bervariasi.
Selain itu alam Kalsel yang masih indah diyakini juga mampu menjadi magnet bagi wisatawan yang bisa diandalkan dalam menyambut VIY 2009 mendatang.
Namun demikian, Pemprov tidak akan mengabaikan perlunya perbaikan infrastruktur untuk mendukung kesuksesan program wisata nasional tersebut.
Untuk jangka pendek, Pemprov Kalsel akan membenahi sungai yang selama ini menjadi salah satu ikon pariwisata alam di Kalsel.
"Sungai merupakan salah satu obyek yang akan kita jual dalam VIY 2009 mendatang, makanya kita akan kembali tumbuhkan budaya sungai yang nyaris punah," ucapnya.
Sementara Kadis Pariwisata Kalsel, Bihman Mulyansah mengatakan salah satu upaya menghidupkan budaya sungai di Kalsel diantaranya dengan menggelar festival seni budaya sungai yang digelar di Taman Budaya Kalsel mulai Senin(4/8).
Dalan festival tersebut digelar lomba membuat kerajinan tanggui atau topi besar yang biasa digunakan oleh warga pada saat mendayung kapal disungai, tikar purun, panganan tradisional yang seluruhnya berhubungan dengan wisata sungai.
"Kita ingin membangkitkan lagi aneka ragam wisata sungai yang kini semakin punah digerus dengan kemajuan zaman," demikian Bihman Mulyansah.
Dalam festival budaya tersebut juga dilakukan lomba merancang busana saserangan, peragaan busana oleh istri-istri bupadi se Kalsel, dan peragaan busana saserangan yang diikuti oleh masyarakat umum.
Selain itu, festival direncanakan juga akan diisi oleh grup band Radja, yang akan membawakan lagu-lagu banjar yang selama ini sudah cukup terkenal hingga tingkat nasional. (Ant/OL-01)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com