Diperkirakan sebanyak 350.000 sampai 400.000 wisatawan akan berkunjung ke Kota Yogyakarta selama musim libur sekolah yang berlangsung Juni-Juli.
Saat ini lonjakan itu sudah mulai terasa, salah satunya bisa diamati pada tempat parkir yang mulai ramai oleh kendaraan wisatawan.
"Kami memprediksi kunjungan wisatawan mencapai 20 persen atau lebih dari target (1,75 juta orang dalam setahun). Saat ini pengumuman kelulusan baik SMA maupun SMP, kan, baru saja dimulai. Sebentar, setelah semua aktivitas sekolah rampung, pasti jumlah wisatawan yang mengalir akan jauh lebih besar," ujar Hadi Muhtar, Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Minggu (21/6).
Berdasar pengalaman, menurut Hadi jumlah wisatawan pada saat libur panjang naik lebih dari 100 persen dibanding kondisi biasa. Untuk bulan-bulan biasa, jumlah wisatawan tak lebih dari 200.000 per bulan. Bahkan, antara periode Januari-Mei 2009 tercatat rata-rata wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta sebanyak 140.000 per bulan.
Hasil evaluasi yang dilakukan Dinas Pariwisata akhir Mei mendapati jumlah wisatawan dalam lima bulan pertama 2009 hanya mencapai sekitar 700.000 orang. Jumlah wisatawan sempat turun sedikit ketika musim kampanye dan pemilu legislatif.
Taman Pintar
Menurut Hadi Muhtar sejumlah obyek wisata andalan memang masih menjadi tujuan utama wisatawan, seperti Keraton Yogyakarta, Taman Sari, Malioboro, dan Kebun Raya Kebun Binatang Gembira Loka. Namun, salah satu obyek paling baru, yakni Taman Pintar menjadi magnet yang menyerap cukup banyak wisatawan dibanding obyek lain. Dalam lima bulan terakhir, misalnya, angka angka wisatawan yang masuk ke wahana pembelajaran ini mencapai 540.000 orang.
"Untuk anak-anak sekolah sudah biasa ke Keraton . Mereka akan memilih Taman Pintar sebagai alternatif lain," ujar Hadi. Karena itulah, Hadi melanjutkan untuk memberikan kemudahan bagi wisatawan pihaknya akan mengaktifkan semacam pos Pelayanan Informasi bagi turis dua titik, yakni Taman Parkir Abu Bakar Ali dan dekat Kantor Pemerintah Provinsi DIY. Pos ini akan memberikan informasi apa saja terhadap para wisatawan.
Sementara itu, kunjungan wisatawan ke Keraton Yogyakarta dalam beberapa hari terakhir masih fluktuatif. Tanggal 20 Juni, misalnya, jumlah pengunjung yang masuk hanya mencapai 328 orang . Jumlah ini lebih banyak dibanding satu hari sebelumnya yang mencapai 224, 152 pada tanggal 17, dan 348 pada 14 Juli. "Tiga hari terakhir memang ada peningkatan. Kemungkinan ke depan akan bertambah ramai," ujar Binusamsi Staf Pariwisata Keraton.
Dalam enam bulan terakhir, menurut Binusamsi jumlah kunjungan ke Keraton paling tinggi terjadi pada bulan Januari yang mencapai 41.751 orang wisatawan domestik dan 5.735 orang dari mancanegara, di susul bulan Mei 38.601 (domestik) dan 8.270 (mancanegara). Adapun untuk bulan lainnya berada pada kisaran 20.000-an orang.