Lotim Optimis Kembali Raih Adipura

SELONG-Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) optimistis meraih kembali Piala Adipura tahun ini. Tahun lalu, Lotim berhasil menjadi juara pertama mengungguli delapan kabupaten/kota se-NTB.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pariwisata, Pertamanan, dan Kebersihan Lotim, Lukmanul Hakim kemarin. Saat ini tim penilai sedang melakukan evaluasi di beberapa tempat yang yang menjadi objek penilaian, seperti TPA, pasar, rumah sakit, sekolah. Untuk sementara penilaian tertinggi pada tahap sebelumnya diperoleh dari pemilahan sampah organik dan non organik. Pengumuman hasil penilaian rencananya dilakukan sekitar bulan Juni mendatang.

''Kami optimis dapat meraih Adipura lagi,'' ungkapnya.
Ditambahkan, pemerintah telah memaksimalkan fungsi TPA untuk pengolahan sampah, khususnya sampah organik yang dapat menjadi kompos. Selain itu, juga telah disiapkan mobil pencacah sampah keliling.

''TPA kita terluas di NTB sekitar 8,5 hektare dengan kondisi alat yang cukup memadai,'' jelasnya.

Namun, ada beberapa kendala yang dihadapi dalam memperoleh kembali Piala Adipura. Yaitu adanya limbah kimia yang dihasilkan rumah sakit. Limbah ini sulit dikelola karena keterbatasan peralatan. Kendala lainnya adalah kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan. Masih banyak yang membuang sampah di sembarang tempat, walaupun di tempat itu sudah disediakan bak sampah.

''Ini berkaitan dengan unsur perilaku masyarakat, sehingga perlu diubah,'' tambahnya.
Menurutnya, Pemda Lotim banyak terbantu dengan keberadaan Taman Kota dan Hutan Selong yang persis berada di jantung kota. Taman kota dan hutan kota berfungsi sebagai paru-paru kota untuk mengurangi kadar karbondioksida yang berbahaya. Hal ini dianggap nilai lebih dalam penilaian Adipura.

Selain itu, pemda juga berencana menambah aksesoris kota seperti lampu hias dan penerang jalan.

''Semuanya kami lakukan demi mempertahankan piala Adipura,'' tegasnya.
Karena itu, dia berharap peran serta seluruh masyarakat dalam mempertahankan Piala Adipura. Salah cara yang paling mudah adalah menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

''Karena Piala Adipura ini bukan keberhasilan pemerintah saja, tetapi keberhasilan seluruh masyarakat Lotim,'' ungkapnya. (rur)

Sumber :

ttp://www.lombokpost.co.id