Jepang Pasar Utama Pariwisata Bali

Denpasar - Bagi Bali, pariwisata telah terbukti menjadi lokomotif perekonomian untuk menarik gerbong-gerbong sektor lainnya. Setidaknya ada tiga hal pokok yang secara nyata dirasakan manfaat dari perkembangan pariwisata di Bali, yakni menjadi sumber pendapatan masyarakat, sumber pendapatan pemerintah dan penyerap tenaga kerja.

Demikian dikemukakan Gubernur Bali Dewa Made Beratha dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Bali Nyoman Yasa, ketika menjamu rombongan Famtrip Garuda Indonesia Perwakilan Jepang di Jaya Sabha, Selasa (3/6) malam. Rombongan dari negeri Sakura terdiri dari pimpinan top agent dan para jurnalis TV dan media cetak.

Hadir dalam jamuan makan malam itu antara lain, Duta Besar RI untuk Jepang Dr. Jusuf Anwar, Direktur Niaga Garuda Agus Proyanto, Pangdam IX Udayana Mayjen G. Situmeang, GM Garuda Indonesia Denpasar Bagus Siregar dan Wakil Konjen Jepang di Bali Mr. Susaku Hirasima dan para ketua asosiasi pariwisata di Bali.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Beratha menyambut baik langkah Garuda membuka kembali rute Denpasar - Nagoya. Di hadapan jurnalis dan pelaku pariwisata Jepang, secara terbuka Gubernur juga menyampaikan terima kasih atas kontribusi Jepang terhadap kepariwisataan Bali dengan multiplier effect-nya.

'Dari waktu ke waktu pariwisata Bali diharapkan terus meningkat. Wisatawan Jepang yang merupakan pasar utama pariwisata Bali menjadi bagian di dalamnya. Atas nama masyarakat Bali, kami menyampaikan ucapan terima kasih,' ujar Gubernur yang Juli 2008 akan mengakhiri masa jabatannya itu.

Secara khusus, Dewa Beratha juga berpesan kepada masyarakat Bali, khususnya stakeholders pariwisata agar tetap menjaga Bali, sehingga tetap menarik wisatawan. 'Ke dalam kita harus tetap melakukan pembenahan, baik dari segi keaamanan/kenyamanan, peningkatan kualitas SDM, kualitas pelayanan maupun memelihara objek wisata,' imbau Dewa Beratha. (056)

Sumber:
http://www.balipost.co.id