Nama Museum Suaka Budaya Kasunanan Surakarta diberikan oleh Presiden Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia dengan maksud agar museum tersebut menjadi tempat perlindungan benda-benda budaya yang bernilai tinggi. Museum ini menempati bekas kantor kadipaten sehingga bentuknya memanjang karena kantor kadipaten sesuai fungsinya pada waktu itu menjadi tempat pengelolaan administrasi keraton. Didirikan atas prakarsa Menteri Perhubungan Darat Pos dan Telekomunikasi pada waktu itu, Bapak GPHA Djatikusumo, dan dibuka untuk pertama kalinya pada waktu menerima Tourist PATA I tahun 1963.
Museum yang berlokasi di Baluwarti, Pasar Kliwon, Surakarta ini memiliki beragam koleksi milik Keraton Surakarta berupa benda-benda bernilai arkeologis (arca batu dan perunggu dari masa Hindu-Budha), sejarah (kursi dan almari yang pernah dipakai Paku Buwono X, senjata-senjata, dandang berukuran super besar untuk menanak nasi pada waktu perang), etnografi, dan seni tradisional. Juga terdapat gambar-gambar foto raja-raja serta kereta-kereta raja yang kebanyakan buatan negeri Belanda.
Sumber : http://www.museumronggowarsito.org
Museum yang berlokasi di Baluwarti, Pasar Kliwon, Surakarta ini memiliki beragam koleksi milik Keraton Surakarta berupa benda-benda bernilai arkeologis (arca batu dan perunggu dari masa Hindu-Budha), sejarah (kursi dan almari yang pernah dipakai Paku Buwono X, senjata-senjata, dandang berukuran super besar untuk menanak nasi pada waktu perang), etnografi, dan seni tradisional. Juga terdapat gambar-gambar foto raja-raja serta kereta-kereta raja yang kebanyakan buatan negeri Belanda.
Sumber : http://www.museumronggowarsito.org