Museum yang terletak di jalan Jetayu No. 1 Pekalongan dan diresmikan oleh presiden SBY sejak 12 Juli 2006 yang lalu ini bisa dimasuki cukup dengan merogoh kocek sebesar 3 ribu rupiah sebagai pengganti tiket masuk.
Di bagian depan museum kita akan langsung disuguhi dengan ruang perpustakaan dan kedai batik yang menjajakan pernak-pernik museum batik.
Di bagian tengah terdapat 4 ruang pamer yang memamerkan batik dari berbagai daerah, kebanyakan tentu batik Pekalongan dan sejarah dan perkembangan motif batik. Berdasar info Koleksi batik yang ada di ruang pamer ini akan diganti tiap 4 bulan.
Sementara di bagian belakang terdapat area workshop yang akan menunjukkan ke kita langkah-langkah pembatikan, dan cara membatik tulis.
Koleksi Museum Batik Pekalongan
Koleksi museum ini cukup menarik, kita dapat melihat batik antik yang usianya mencapai 100 tahun lebih. Ada pula kebaya encim yang biasa dipakai oleh wanita tionghoa di Indonesia. Masih banyak koleksi menarik yang lain dapat anda lihat di museum ini.
Gedung Museum Batik Indonesia ini, dibangun dengan memanfaatkan gedung bekas Balai Kota Pekalongan. Gedung itu dirombak menjadi Museum Batik Indonesia, karena bangunannya termasuk kuno, yakni dibangun pada zaman penjajahan Belanda. Di dalamnya, terdapat beberapa kamar yang luas dengan pintu dan jendela besar, sehingga terasa sekali nuansa sejarah yang tinggi.
Silahkan berkunjung ke Museum Batik Pekalongan. Lokasinya sangat mudah dijangkau dengan bermacam kendaraan atau angkutan kota. Terletak di daerah bundaran Jatayu dekat jalan Diponegoro Kota Pekalongan. Daerah ini juga merupakan simbol kerukunan antar umat beragama Kota Pekalongan yang terbina sangat baik. Tampak dalam foto 1 di samping Museum Batik Pekalongan berdiri Masjid dengan latar belakang Gereja Katholik Pekalongan. Di sekitar kawasan ini juga berdiri Gereja Protestan dan tempat ibadah penganut Tri Dharma. Begitu juga dengan corak batik Pekalongan yang banyak dipengaruhi gabungan atau pembauran unsur lokal, arab, cina, dan belanda. Sungguh sebuah warisan budaya yang tak ternilai harganya. Mari bersama kita lestarikan dan berdayakan.
Jangan khawatir, museum itu bukan hanya menjadi tempat koleksi saja. Yayasan yang mengelola, selain menjaga, juga akan menyediakan penjualan berbagai produk batik dari Pekalongan.
Sumber :
http://batikpekalongan.wordpress.com
http://pasarbatik.com
Photo : http://mepow.files.wordpress.com