Tampur; Wisata Belanja Penuh Kejutan

Taman Puring, atau lebih terkenal dengan sebutan Tampur, adalah sebuah taman kota yang terletak di Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Namun orang lebih mengenal Tampur bukan sebagai taman tersebut, melainkan sebuah Pasar yang terletak di sampingnya. Pasar Tampur.

Buat yang suka hunting sepatu, pasar ini adalah tempatnya. Banyak sepatu dari berbagai merk ditawarkan di sini, dan tentunya, dengan harga yang sangat menawan. Saya pernah mendapat sepatu bola adidas original predator traxion versi Piala Eropa 2002 seharga 'hanya' 225 ribu rupiah saja (di toko waktu itu hampir 850ribu). Belum lama ini, saya dapet juga sepatu bola legendaris adidas copa mundial seharga 200ribu (di internet harganya US $105). Harga yang mengejutkan bukan? Ada juga sepatu bola (original loh) merek lain, seperti: Nike Vapor Thierry Henry, Diadora Totti, Mizuno, dll dengan harga hampir 50% dari harga aslinya. Bahkan ada satu kios, yang kata pemiliknya, customers-nya adalah beberapa pemain bola terkenal seperti Jainal Ichwan (Persita), Syamsul Bachri (PSM), Miro Baldo Bento (Timor Leste), dll. Tapi memang ya begitu, Anda hanya akan mendapatkan sepasang sepatu tanpa kardus-nya. tapi kardus juag buat apa ya? hehehe...

Selain sepatu bola, banyak juga sepatu kets, sepatu kulit pantofel, sepatu basket, bahkan sepatu golf yang ditawarkan di sana. Barang lain yang bisa dicari di Tampur gak cuma sepatu. Ada apparels, official jersey, tas, dompet, alat mancing, alat musik, HP, pompa air, gergaji mesin, juga tape mobil. Bagi penggila tape mobil, anda tidak hanya bisa mendapatkan head unit, power, maupun subwoofer saja, namun mereka juga bisa sekaligus melakukan instalasi audio mobil anda. Tentunya dengan harga yang bersahabat juga.

Namun ada beberapa hal yang harus anda perhatikan kalo anda mau berbelanja di Tampur. Pertama, anda sebelumnya harus tau dulu spesifikasi, ke-orisinalitas-an, dan harga resmi sepatu atau apapun di toko/mal. Jadi ketika anda ke Tampur, anda sudah punya standar kualitas dan harga buat mencari barang dan menawarnya. Karena di Tampur kalo tidak jeli, anda bisa saja mendapatkan sepatu 'tembakan' atau 'abal-abal' alias tiruan.

Kedua, anda harus bersabar dalam mencari barang dan menawarnya. Berpura-puralah seolah Anda tidak terlalu butuh barang itu.

Ketiga, kebanyakan pedagang di sana berasal dari surabaya, madura, jawa tengah, dan sunda. Jadi jika anda memiliki kemampuan berbahasa daerah itu, pergunakanlah. Karena biasanya kalo si pedagang merasa sedaerah dengan pembelinya, maka dia akan ngasih harga 'keluarga'.

Nah, jika anda ke Jakarta, mungkin anda bisa mampir sejenak ke Tampur.

Sumber : http://angkringan.or.id