JAKARTA (POs Kota)-Warga Jelambar kian resah. Pasalnya praktek pelacuran di Jalan Pangeran Tubagus Angke, Jelambar, Jakarta Barat, setiap malam semakin marak. Prostitusi di sepanjang jalan di pinggir Kali Angke ini dimanfaatkan preman yang sering memeras, serta penodong.
Pantauan Pos Kota, puluhan pelacur mulai usia remaja sampai dewasa langsung diawasi germonya melayani lelaki hidung belang di gubuk darurat di tepi kali yang letaknya berseberangan dengan tempat hiburan bar dan diskotek.
Dengan tarif murah meriah Rp 15.000-Rp 20.000, pengunjung antri yang kebanyakan pengojek, penarik bajaj dan buser (buruh serabutan-red) antri. Di bawah remang-remang lampu jalanan dan pepohonan yang rimbun, setiap malam mulai pukul 20:00 puluhan pelacur berjejer mencari nafkah melayani lelaki hidung belang hingga subuh.
Syarifudin, 51, warga Jalan Utama Sakti, Wijayakusuma, menyatakan prihatin dengan maraknya pelacuran terlebih tak sampai sebulan lagi akan tiba bulan suci Ramadhan. “Tempat itu bukan menjadi sarang pelacur saja, tetapi juga sarang premanisme. Kalau malam melihatnya seram,” keluh Syarifudin. Ia meminta aparat kepolisian atau Satpol PP Walikota Jakarta Barat, segera turun tangan membersihkan lokasi pelacuran tersebut. (anis/B)
Sumber : http://www.poskota.co.id