Keraton Kasepuhan dulunya bernama Keraton Pakungwati, sedangkan Pangeran Mas Mochammad Arifin bergelar Panembahan Pakungwati I. Dan sebutan Pakungwati berasal dari nama Ratu Dewi Pakungwati binti Pangeran Cakrabuana yang menikah dengan Sunan Gunung Jati. Putri itu cantik rupawan berbudi luhur dan bertubuh kokoh serta dapat mendampingi suami, baik dalam bidang Islamiyah, pembina negara maupun sebagai pengayom yang menyayangi rakyatnya.
Ahkirnya beliau pada tahun 1549 wafat dalam Mesjid Agung Sang Cipta Rasa dalam usia yang sangat tua, dari pengorbanan tersebut akhirnya nama beliau diabadikan dan dimulyakan oleh nasab Sunan Gunung Jati sebagai nama Keraton yaitu Keraton Pakungwati yang sekarang bernama Keraton Kasepuhan.
SILSILAH SULTAN KASEPUHAN CIREBON
- Pangeran Pasarean
- Pangeran di Jati Carbon
- Panembahan Ratu
- Pangeran di Jati Carbon
- Panembahan Girilaya
- Sultan Raja Syamsudin
- Sultan Raja Tajularipin Jamaludin
- Sultan Sejuh Raja Jaenudin
- Sultan Sepuh Raja Suna Moh Jaenudin
- Sultan Sejuh Safidin Matangaji
- Sultan Sejuh Hasanudin
- Sultan Sepuh I
- Sultan Sejuh Raja Samsudin I
- Sultan Sejuh Raja Samsudin II
- Sultan Sepuh Raja Ningrat
- Sultan Sepuh Jamaludin Aluda
- Sultan Sejuh Raja Rajaningrat
- Sultan Pangeran Raja Adipati H. Maulana Pakuningrat, SH
- Sultan Pangeran Raja Adipati Arif Natadiningrat