Di lingkungan kehidupan masyarakat Blambangan terdapat semacam kebiasaa seni baca yang dikenal dengan istilah "Mocoan". Kesenian ini dimainkan oleh 7-8 orang dalah satu grup. diiringi dengan kendang, biola, gong dan kluncing. Semua teknik pelaksanaan seni baca ini sama dengan pelaksanaan Mocoan dalam bentuk aslinya, yaitu membaca dengan menggunakan irama lagu mocopat seperti Kasmaran, Arum-arum, Derma, Pangkur, Sinom, dan sebagainya dengan dilakukan menurut versi Blambangan.
Acara ini dimulai dari jam 21.00-24.00 kemudian dilanjutkan dengan permainan "Paculan".Istilah Paculan ini semula berasal dari olok-olok, sambutan atau singungan yang mengelikan. Bentuk paculan ini pada hakekatnya berupa basanan, parikan atau pentun-pantun/lawakan yang dibawakan oleh pemain-pemain dengan aturan permainan tertentu disamping disajikan lagu-lagu atau gending dengan gerak pacul.
Sumber : http://www.banyuwangikab.go.id
Acara ini dimulai dari jam 21.00-24.00 kemudian dilanjutkan dengan permainan "Paculan".Istilah Paculan ini semula berasal dari olok-olok, sambutan atau singungan yang mengelikan. Bentuk paculan ini pada hakekatnya berupa basanan, parikan atau pentun-pantun/lawakan yang dibawakan oleh pemain-pemain dengan aturan permainan tertentu disamping disajikan lagu-lagu atau gending dengan gerak pacul.
Sumber : http://www.banyuwangikab.go.id