Sebuah pantai yang masih alami dan asri di
Pantai ini memang belum digarap oleh resorts wisata atau pemerintahan, tetapi nampaknya berpotensi menjadi daerah wisata yang menjanjikan. Dengan banyaknya pohon bakau yang besar dan unik yang menciptakan suatu pemandangan yang amat menakjubkan dan dapat Anda abadikan.
Mamuju adalah
Kabupaten Mamuju memiliki garis pantai terpanjang di Sulawsi Selatan, yaitu sekitar 415 Km yang tersebar di 48 desa dalam 13 wilayah kecamatan dan menjadi salah satu potensi daerah ini. Produksi perikanan laut di kabupaten Mamuju sebanyak 30.000 ton, belum termasuk hasil tambak yang luasnya berkisar 22.950 ha serta rawa bakau seluas 10.241 ha. Selain itu juga dilakukan pengembangan budidaya laut berupa rumput dan teripang. Untuk tambak yang dikembangkan adalah udang dan ikan bandeng.
Produksi tanaman perkebunan di Kabupaten Mamuju dengan curah hujan yang merata, menjadikan daerah ini tepat untuk pengembangan kelapa sawit, kelapa dalam/hibrida, kakao, kopi arabika/robusta, kemiri, vanili, sagu dan lada.Yang dijadikan unggulan adalah kelapa sawit, kakao, kelapa dalam/hinrida dan kemiri. Daerah ini juga menjadi sentra produksi kelapa sawit terbesar di Sulawesi Selatan.
Selain kelapa sawit dan kakao yang menjadi komoditas dikabupaten Mamuju, daerah ini juga penghasil aneka macam buah-buahan. Salah satunya yang tengah dikembangkan secara besar-besaran petani di bumi Manakarra (amanah yang bertuah) ini adalah jeruk manis. Produksi jeruk manis di Kabupaten Mamuju mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Di pelabuhan Belang-belang misalnya, sekitar 200 ton jeruk manis asal mamuju secara rutin dikirim PT Ganda Dewata ke
Wisata Pantai Lombang-lombang
Pantai wisata Lombang-lombang berjarak 30 kilometer dari
Keistimewaan
Pantai Lombang-lombang sangat cocok bagi wisatawan yang ingin menyegarkan pikiran. Sebab, di pantai ini wisatawan dapat merasakan suasana alami yang mungkin tidak ditemukan di pantai lain. Di pantai ini wisatawan dapat menyusuri hamparan pasir hitam halus sepanjang kurang lebih 5 kilometer dengan lebar rata-rata 50 meter. Dengan areal seluas itu, para pengunjung dapat leluasa melakukan berbagai aktivitas di tepi pantai, seperti bermain pasir, bermain voli atau sepak bola, atau sekedar duduk-duduk santai. Lokasi pantai yang bersih dan ombaknya yang tak begitu besar membuat pantai ini juga cocok untuk mereka yang menyukai olahraga renang maupun menyelam (snorkeling). Namun, bagi yang belum mahir berenang tetapi tetap ingin bermain air, Anda dapat memanfaatkan persewaan ban pelampung yang banyak disediakan di pantai ini.
Usai berolahraga atau bermain-main di pantai ini, wisatawan dapat duduk mengobrol atau sekedar menikmati indahnya deburan ombak di gazebo-gazebo yang disediakan oleh pengelola pantai. Suasana alami dan menyegarkan ini niscaya dapat mengendorkan urat-urat syaraf Anda setelah beberapa hari bekerja. Gazebo ini memang sengaja dibangun menghadap ke laut supaya pengunjung dapat menyaksikan pesona pesisir barat Pulau Sulawesi, terutama saat menjelang matahari terbenam (sunset). Jika mengajak keluarga dan menginginkan tempat yang lebih luas, wisatawan dapat menyewa balai yang terbuat dari bambu dengan atap dari rumbia. Di balai yang eksotis ini wisatawan dapat bersantai sambil menikmati ikan bakar bersama-sama keluarga.
Jika sedang ada event, wisatawan dapat pula menyaksikan pertunjukan musik atau pertunjukan seni lainnya secara gratis. Pengelola pantai memang menyediakan sebuah panggung dengan ukuran yang cukup besar untuk keperluan pementasan seni tersebut. Hanya saja, sampai saat ini pertunjukan kesenian itu belum bisa digelar secara rutin.
Akses
Untuk menuju
Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Wisatawan yang ingin bermain air dan memerlukan ban pelampung dapat menyewa kepada para pengelola pantai dengan harga Rp 5.000 per buah. Apabila ingin menyewa sebuah balai dari bambu untuk istirahat, para pengunjung harus mengeluarkan uang sebesar Rp 25.000 untuk sewa satu bilik balai. Namun, jika memerlukan penginapan, para pelancong bisa mendapatkan hotel dengan berbagai tipe di