Pantai Pagatan terletak tepatnya di Kota Pagatan Kecamatan Kusam Hilir Kabupaten Tanah Bumbu. Jarak tempuh dari Banjarmasin membutuhkan waktu + 8 jam. Pantai pagatan tergolong istimewa, karena memiliki panorama laut biru.
Kawasan pantai ini terkenal dengan panorama pantainya yang indah. Dengan menyusuri pantai yang cukup panjang sekitar 200 km di Kabupaten Tanah Bumbu ini, mulai dari Kecamatan Sungai Loban sampai Pagatan, maka kita akan merasakan sejuknya udara laut dan menikmati birunya langit serta pemandangan, deburan ombak yang relatif kecil, pohon kelapa yang melambai-lambai.dan angin laut yang bertiup sepoi – sepoi
Daya tarik pantai Pagatan cukup menjanjikan sebagai kawasan tujuan wisata di wilayah Kalimantan Selatan. Apalagi dinas pariwisata setempat sudah memprogramkan acara-acara, untuk menyedot para wisatawan atau turis dari manca negara. Salah satu pogram Dinas Pariwisata setempat adalah “Pesta Laut”.
Karena masyarakat Pagatan sebagian besar merupakan komunitas keturunan suku Bugis dan bermatapencaharian sebagai nelayan, dan selebihnya menjadi pengusaha dan pedagang .
Saat ini Pantai Pagatan sudah tersedia resort setara hotel berbintang 3.Namanya Al Muhibbin Resort.Hotelnya tepat berada di tepi pantai
Upacara Pesta Laut
Nelayan Pantai Pagatan setiap tahun selalu melaksanakan upacara ritual khas, yaitu Pesta Laut. Pesta Laut di laksanakan pada pertengahan bulan April. Upacara ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas sebagai limpahan hasil laut dan sekaligus memohon perlindungan selama nelayan berada di laut waktu sedang bekerja.
Puncak acara “Pesta Laut” ini adalah melabuhkan sesajen yang sebelumnya telah di bacakan mantra-mantra oleh seorang tokoh ke tengah laut. .Acaranya memang unik, karena juga diadakan arak-arakan perahu hias di tepian laut. Pada malam hari biasanya di meriahkan dengan adanya atraksi musik dan tari-tarian tradisional.
Upacara Mapanretasi atau Upacara Pesta Laut, ini memang rutin dilaksanakan oleh para nelayan pantai Pagatan Kalimantan Selatan setiap tahun. Pada bulan Maret dan April.
Makam raja-raja
Lokasi kuburan tertua di Pagatan ini lokasinya sekitar 100 meter dari Kubah Pagatan, makam juriat Syekh Arsyad Al-Banjari yang selalu ramai dikunjungi peziarah.
Dan makam lainnya terdiri dari makam Perdana Menteri Kerajaan Pagatan, Kapitan Mattone, istri dan anaknya., Makam raja-raja Pagatan Tanahbumbu (Tanbu)
Makam raja-raja Pagatan Tanahbumbu (Tanbu), terancam musnah akibat proses alam yaitu terus tergerus ombak Pantai Pagatan. Kondisi ini menjadi kekhawatiran warga setempat, sebab makam itu merupakan salah satu peninggalan sejarah cikal bakal Kabupaten Tanbu di Kalimantan Selatan
Untuk menghindari kepunahan itu warga Desa Mattone Kampung Baru, Pagatan memindahkan makam yang berada di bibir Pantai Pagatan itu. (dd)
Sumber :
http://kalimantanku.blogspot.com
http://planktongirl.wordpress.com
http://www.vibizlife.com
http://arkeologi.web.id
Photo : http://www.cahayarahman.com
Kawasan pantai ini terkenal dengan panorama pantainya yang indah. Dengan menyusuri pantai yang cukup panjang sekitar 200 km di Kabupaten Tanah Bumbu ini, mulai dari Kecamatan Sungai Loban sampai Pagatan, maka kita akan merasakan sejuknya udara laut dan menikmati birunya langit serta pemandangan, deburan ombak yang relatif kecil, pohon kelapa yang melambai-lambai.dan angin laut yang bertiup sepoi – sepoi
Daya tarik pantai Pagatan cukup menjanjikan sebagai kawasan tujuan wisata di wilayah Kalimantan Selatan. Apalagi dinas pariwisata setempat sudah memprogramkan acara-acara, untuk menyedot para wisatawan atau turis dari manca negara. Salah satu pogram Dinas Pariwisata setempat adalah “Pesta Laut”.
Karena masyarakat Pagatan sebagian besar merupakan komunitas keturunan suku Bugis dan bermatapencaharian sebagai nelayan, dan selebihnya menjadi pengusaha dan pedagang .
Saat ini Pantai Pagatan sudah tersedia resort setara hotel berbintang 3.Namanya Al Muhibbin Resort.Hotelnya tepat berada di tepi pantai
Upacara Pesta Laut
Nelayan Pantai Pagatan setiap tahun selalu melaksanakan upacara ritual khas, yaitu Pesta Laut. Pesta Laut di laksanakan pada pertengahan bulan April. Upacara ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas sebagai limpahan hasil laut dan sekaligus memohon perlindungan selama nelayan berada di laut waktu sedang bekerja.
Puncak acara “Pesta Laut” ini adalah melabuhkan sesajen yang sebelumnya telah di bacakan mantra-mantra oleh seorang tokoh ke tengah laut. .Acaranya memang unik, karena juga diadakan arak-arakan perahu hias di tepian laut. Pada malam hari biasanya di meriahkan dengan adanya atraksi musik dan tari-tarian tradisional.
Upacara Mapanretasi atau Upacara Pesta Laut, ini memang rutin dilaksanakan oleh para nelayan pantai Pagatan Kalimantan Selatan setiap tahun. Pada bulan Maret dan April.
Makam raja-raja
Lokasi kuburan tertua di Pagatan ini lokasinya sekitar 100 meter dari Kubah Pagatan, makam juriat Syekh Arsyad Al-Banjari yang selalu ramai dikunjungi peziarah.
Dan makam lainnya terdiri dari makam Perdana Menteri Kerajaan Pagatan, Kapitan Mattone, istri dan anaknya., Makam raja-raja Pagatan Tanahbumbu (Tanbu)
Makam raja-raja Pagatan Tanahbumbu (Tanbu), terancam musnah akibat proses alam yaitu terus tergerus ombak Pantai Pagatan. Kondisi ini menjadi kekhawatiran warga setempat, sebab makam itu merupakan salah satu peninggalan sejarah cikal bakal Kabupaten Tanbu di Kalimantan Selatan
Untuk menghindari kepunahan itu warga Desa Mattone Kampung Baru, Pagatan memindahkan makam yang berada di bibir Pantai Pagatan itu. (dd)
Sumber :
http://kalimantanku.blogspot.com
http://planktongirl.wordpress.com
http://www.vibizlife.com
http://arkeologi.web.id
Photo : http://www.cahayarahman.com
