Saat ini sarana & prasarana transportasi dari dan ke Kota Jambi sebagai pusat kegiatan transportasi & distribusi di Provinsi Jambi, telah tersedia dengan cukup baik. Banyak cara yang dapat digunakan untuk mengakses berbagai obyek wisata yang ada di Kota Jambi ataupun kabupaten lain di provinsi Jambi. Alternatif sarana transportasi yang biasa digunakan untuk mencapai Kota Jambi sebagai entry point ke seluruh daerah di Provinsi Jambi adalah dengan menggunakan pesawat, kapal ferry dan mobil.
Ada ± 10 penerbangan dari dan ke Kota Jambi setiap harinya. Hanya dibutuhkan waktu 55 menit waktu penerbangan dengan pesawat terbang dari Soekarno-Hatta, Jakarta. 20 menit dari bandara Sutan Badaruddin, Palembang, dan 60 menit dari bandara Hang Nadim, Batam.
Anda juga dapat mengunjungi Kota Jambi dengan menggunakan kapal ferry/speed boat dari Batam dengan waktu perjalanan selama ± 4 jam, melalui Pelabuhan Kuala Tungkal, kemudian ke Kota Jambi dilanjutkan dengan perjalanan darat ± 4 jam menggunakan minibus/travel.
Jalan darat dengan kendaraan roda empat (baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum seperti bis/travel yang banyak melayani rute Jambi saat ini), dari Palembang 4-5 jam, 8 jam dari Padang, dan 10 jam dari Pekan Baru (Riau) dan Bengkulu. Sementara dari Pelabuhan Bakauheuni (Lampung), waktu yang dibutuhkan melalui jalan darat antara 18-20 jam perjalanan.
Sementara dari Kota Jambi sendiri sudah terdapat banyak fasilitas transportasi menuju obyek-obyek wisata yang dimaksud, termasuk rental mobil minicab ataupun bis pariwisata. Selain tentu saja transportasi publik seperti angkot dan bis/minicab antar kota dalam provinsi.
Tabel jarak tempuh transportasi darat antara Kota Jambi dengan ibukota Kabupaten lain dalam Provinsi Jambi :
 |
Sengeti | ibukota Kabupaten | Muaro Jambi |
Muaro Bulian | ibukota Kabupaten | Batanghari |
Kuala Tungkal | ibukota Kabupaten | Tanjung Jabung Barat |
Muaro Sabak | ibukota Kabupaten | Tanjung Jabung Timur |
Sarolangun | ibukota Kabupaten | Sarolangun |
Muaro Tebo | ibukota Kabupaten | Tebo |
Muaro Bungo | ibukota Kabupaten | Bungo |
Bangko | ibukota Kabupaten | Merangin |
Sungai Penuh | ibukota Kabupaten | Kerinci |
Objek Wisata Di Kota Jambi
Di wilayah Kota Jambi, obyek wisata yang ada lebih banyak didominasi oleh obyek wisata buatan seperti taman rekreasi, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta; museum & situs peninggalan bersejarah; wisata budaya, belanja & wisata kuliner; serta hiburan rekreasional lainnya yang umumnya terdapat di wilayah perkotaan. Sementara obyek wisata alam lebih banyak terdapat di kawasan kabupaten di dalam Provinsi Jambi.
Sebagian besar obyek wisata di Jambi saat ini belum semuanya dapat dikelola dengan baik oleh Pemerintah, walaupun usaha ke arah itu terus dilakukan, terutama dalam pengelolaan situs/obyek peninggalan bersejarah, obyek wisata alam dan hutan lindung beserta isinya.
Oleh karena keterbatasan Pemerintah tersebut, diharapkan masyarakat berperan aktif untuk menjaga kelestarian dan keindahan dari obyek-obyek wisata yang ada, agar semua pusaka alam Jambi dapat terus dinikmati & memberi manfaat bagi dari generasi ke generasi.
Beberapa obyek wisata di Kota Jambi yang layak anda kunjungi, antara lain :
Taman Mini Jambi & Taman Rimba
Kawasan obyek wisata budaya, taman rekreasi dan sarana olahraga. | ||||
1. | Lokasi | : | Jl. Sunaryo, Kecamatan Jambi Selatan, 7 km dari pusat kota dan 500 m dari Bandara Sultan Taha | |
2. | Wisata | : | Taman hiburan dan rekreasi seluas 18 ha | |
3. | Fasilitas | : | - | Rumah adat dari 6 kabupaten-kota se-Provinsi Jambi Bangunan gedung permanen Stadiun terbuka dengan sistem penerangan Tempat parkir luas Terdapat pintu masuk (gapura) & dikelilingi pagar Kebun binatang & taman, dengan flora & fauna yang dilindungi |
4. | Keterangan | : | Merupakan kawasan yang pernah digunakan untuk penyelenggaraan MTQ Nasional ke-18 tahun 1997, setelahnya biasa digunakan sebagai pusat kegiatan perayaan event-event penting baik oleh pemerintah maupun swasta | |
Kolam renang standard international | ||||
1. | Lokasi | : | Jl. Kapt. Sujono, Kecamatan Kota Baru, 6 km dari pusat kota | |
2. | Wisata | : | Renang, polo air dan water boom | |
3. | Fasilitas | : | - | Kolam renang standard international 20x50 m & kolam anak-anak Tempat parkir luas & taman, luas area 3 ha Water boom mini |
4. | Keterangan | : | Merupakan kolam renang yang digunakan sebagai pusat kegiatan cabang olahraga renang dan polo air. Rutin digunakan berbagai sekolah di Kota Jambi sebagai tempat latihan renang. Pada hari libur selalu dipenuhi pengunjung terutama anak-anak di fasilitas water boomnya. | |
Taman rekreasi dan tempat pagelaran seni yang sering digunakan oleh pelajar se-kota Jambi | ||||
1. | Lokasi | : | Jl. H. Agus Salim, Kecamatan Kota Baru, 4 km dari pusat kota | |
2. | Wisata | : | Taman rekreasi dan pentas pertunjukan | |
3. | Fasilitas | : | - | Taman rekreasi seluas 2 ha yang rimbun oleh pepohonan, sering digunakan pula sebagai pentas seni Tempat parkir luas & taman |
4. | Keterangan | : | Sering digunakan berbagai sekolah di Kota Jambi sebagai tempat pagelaran tari, musik, pertandingan kesenian, dll. | |
Taman pengembangan tanaman anggrek, baik lokal maupun anggrek Nusantara | ||||
1. | Lokasi | : | Jl. A. Yani, Kecamatan Telanaipura, 6 km dari pusat kota | |
2. | Wisata | : | Taman botani dan rekreasi | |
3. | Fasilitas | : | - | Taman rekreasi seluas 25.056 m² yang rimbun oleh pepohonan, dan berbagai jenis anggrek yang dikembangkan di taman ini. Kantin, kolam ikan, dll. |
4. | Keterangan | : | Anggrek merupakan kekayaan flora yang dimiliki Indonesia, bunga yang tumbuh di hutan hujan tropis ini diduga masih banyak terdapat di pedalaman Jambi. | |
Taman Mayang Mangurai - Telanaipura
Di taman ini terdapat Rumah Adat Jambi, Kajanglako, dan perlengkapan adat | ||||
1. | Lokasi | : | Jl. Atmadibrata, Kecamatan Telanaipura, 6 km dari pusat kota | |
2. | Wisata | : | Taman dengan bangunan Rumah Adat Jambi, Kajanglako. Didalamnya terdapat koleksi peralatan pengantin Jambi dan pakaian adat kabupaten kota se-Provinsi Jambi | |
3. | Fasilitas | : | - | Taman yang penuh pepohonan dengan bangunan Rumah Adat Jambi, berada diatas area seluas 0,75 ha. Tepat berada disebelah Kantor Gubernur Jambi, dan masih berada dalam kompleks perkantoran Pemerintah Provinsi. |
4. | Keterangan | : | Taman ini bersebelahan dengan Kantor Gubernur dan berhadapan dengan Kantor DPRD Provinsi Jambi yang megah. Di dalam Rumah Adat tersimpan koleksi perlengkapan adat-istiadat Jambi | |
Sanggar Batik & Kerajinan PKK Provinsi Jambi
Tempat pemasaran berbagai kerajinan karya pengrajin se-Provinsi Jambi | ||||
1. | Lokasi | : | Jl. Sudirman (depan Mapolda) Kecamatan Jambi Selatan, 4 km dari pusat kota | |
Merupakan tempat pemasaran berbagai macam batik khas Jambi, kerajinan anyaman rotan/bambu, ukiran kayu dari Betung, perhiasan batu-batuan dan berbagai macam hasil kerajinan khas Jambi. Selain itu juga tersedia produk makanan & minuman khas Jambi seperti, kopi, teh kayu aro, dodol nanas tangkit, keripik dan dodol kentang Kerinci, dll
Pasar Keramik
Pasar penjualan keramik & kristal hiasan | ||||
1. | Lokasi | : | Jl. Sisingamangaraja, belakang bioskop Mega, Pasar Jambi | |
2. | Wisata | : | Merupakan tempat pemasaran berbagai macam jenis keramik, kristal hias & barang-barang import | |
Objek Wisata Danau Sipin
Wilayah dengan wisata alam berupa kawasan perairan yang mengelilingi sebuah pulau (Pulau Pandan). | |||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Telanaipura, 4-7 km dari pusat kota dan 10 km dari Bandara Sultan Taha |
2. | Wisata | : | Kawasan dengan panorama alam seluas 200 ha dengan pulau seluas 89,2 ha. Tempat pemancingan & budidaya ikan. |
3. | Keterangan | : | Hotel Ratu (bintang 4) & Batanghari Restaurant terdapat salah satu sisinya |
Objek Wisata Danau Teluk
Wilayah dengan wisata alam berupa kawasan perairan yang menjadi tempat budidaya ikan air tawar secara tradisionil | |||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Danau Teluk, 12 km dari pusat kota melalui Jembatan Aur Duri (3 km di seberang Kota Jambi) |
2. | Wisata | : | Kawasan dengan panorama alam dan perairan. Tempat pemancingan & budidaya ikan (keramba). |
3. | Keterangan | : | Terletak di Jambi Kota Seberang, dan telah terdapat jalan aspal menuju lokasi. |
Mesjid Agung Al-Falah
Mesjid ini memiliki banyak tiang & tidak berdinding, sehingga lebih dikenal sebagai "Mesjid Seribu Tiang". | ||||
1. | Lokasi | : | Jl. Sultan Taha, Kecamatan Telanaipura, bersebelahan dengan Pusat Pendidikan Islam Al-Falah, Museum Perjuangan & IPAL Benteng | |
2. | Wisata | : | Wisata keagamaan, mesjid ini adalah mesjid terbesar di Kota Jambi & menjadi pusat kegiatan dan dakwah Islam. Pada masa lalu diduga merupakan pusat Kesultanan Jambi (Kampung Gedang Tanah Pilih) | |
Kompleks Makam Rajo-rajo Jambi
Wilayah pemakaman kuno yang dikeramatkan penduduk setempat | |||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Telanaipura, 4 km dari pusat kota |
2. | Wisata | : | Di tempat ini dimakamkan isteri Sultan Thaha Syaifuddin, Raden Mattaher, dll. |
Makam Datuk Sintai
Makam kuno yang dikeramatkan penduduk setempat | |||
1. | Lokasi | : | Kampung Pecinan, Mudung Laut, Kecamatan Pelayangan, 15 km dari pusat kota melalui Jembatan Aur Duri |
2. | Wisata | : | Makam kuno yang dikeramatkan, terletak di Jambi Kota Seberang |
Kampung Raja
Taman Rekreasi & Restaurant yang merupakan usaha swasta | |||
1. | Lokasi | : | Jalan lintas lingkar barat, dekat Terminal Alam Barajo, Simpang Rimbo |
2. | Wisata | : | Selain restaurant & taman rekreasi (terdapat danau buatan & tempat pemancingan didalamnya), juga tersedia sarana outbound |
Makam Puteri Selaras Pinang Masak,
Orang Kayo Gemuk & Orang Kayo Pedataran
Wilayah pemakaman kuno Kesultanan Melayu Jambi | ||||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Kumpeh Ulu, Desa Pemunduran, 20-22 km dari Kota Jambi, terpisah masing-masing sejauh ± 1 km dan masing-masing berada di area seluas ± 100 m² | |
| 2. | Wisata | : | Terdapat makam-makam leluhur Kesultanan Melayu Jambi | |
| | - - - | Puteri Selaras Pinang Masak adalah Ibunda Orang Kayo Hitam, Orang Kayo Gemuk adalah anak bungsu wanita dari Puteri Selaras Pinang Masak dan Datuk Paduko Berhalo, Orang Kayo Pedataran adalah anak kedua dari Puteri Selaras Pinang Masak dan Datuk Paduko Berhalo | ||
Taman Wisata Indah Setiti
Taman Rekreasi yang merupakan usaha swasta | |||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Jaluko, 21 km arah barat dari Kota Jambi, menempati areal seluas ±10 ha |
2. | Wisata | : | Dalam taman ini terdapat berbagai sarana permainan anak-anak, goa-goa buatan, serta danau buatan untuk bermain sepeda air dan sampan |
Taman ACI
Taman Rekreasi yang merupakan usaha swasta | |||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Kumpeh Ulu, 20 km arah timur dari Kota Jambi, menempati areal seluas ± 10 ha |
2. | Wisata | : | Dalam taman ini terdapat berbagai sarana permainan anak-anak, lintasan go-cart serta danau buatan untuk bermain sepeda air dan sampan |
Taman Hutan Raya Senami
Kawasan pembudidayaan kayu langka Bulian | |||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Muaro Bulian, 10 km dari Ma. Bulian, menempati areal seluas ± 15.500 ha |
2. | Wisata | : | Dalam kawasan hutan ini terdapat pembudidayaan kayu langka Bulian (kayu besi) yang dilindungi & dikelola oleh Kanwil Dept. Kehutanan |
Taman Rekreasi Rengas Condong
Taman Rekreasi keluarga | |||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Muaro Bulian, 60 km dari Kota Jambi, menempati areal seluas ± 2 ha |
2. | Wisata | : | Dalam taman ini terdapat berbagai sarana permainan anak-anak, serta danau buatan untuk bermain sepeda air dan sampan |
Sentra pengrajin ukiran kayu | ||||
1. | Lokasi | : | Desa Pulau Betung, 24 km dari Kota Jambi, sepanjang jalan Desa Pulau Betung, jalan raya menuju kota Muaro Bulian | |
2. | Wisata | : | Sentra pengrajin ukiran kayu terbesar di Provinsi Jambi, selain disuguhi hasil karya pengrajin yang siap jual, anda dapat menyaksikan langsung tangan-tangan terampil pengrajin yang bekerja di bawah rumah panggungnya. | |
Makam Sultan Thaha Syaifuddi
Makam pahlawan Nasional asal Jambi, Sultan Thaha Syaifudin | ||||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Tebo Tengah, 210 km dari Kota Jambi (46 km dari Kota Muaro Bungo), menempati areal seluas ± 1 ha | |
2. | Wisata | : | Sultan Thaha Syaifudin adalah sultan terakhir Kesultanan Melayu Jambi & merupakan keturunan ke-15 dari Putri Selaras Pinang Masak. Menduduki tahta kesultanan dan menyingkir dari istana yang diduduki Belanda tahun 1858, dan gugur tahun 1904 dalam perlawanan terhadap penjajah. Tanggal 1 Desember 1977, diberi penghargaan sebagai Pahlawan Nasional dari Jambi. | |
Istana Sultan Thaha Syaifuddin
Istana pahlawan Nasional asal Jambi, Sultan Thaha Syaifudin | |||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Tebo Ilir, Tanah Garo, 160 km dari Kota Jambi, menempati areal seluas ± 40 ha |
2. | Wisata | : | Merupakan kawasan Istana Sultan Thaha Syaifuddin yang dikelilingi oleh anak sungai sebagai sarana transportasi menuju lokasi, dalam kawasan ini terdapat hutan kayu, rotan, damar dan bukit untuk melihat ke arah Desa Betung Berdarah dan Sungai Tabir |
Taman Hutan Raya Bukit Sari
Hutan lindung dengan koleksi tanaman langka | ||||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Tebo Ilir, Desa Sungai Bengkal, 156 km dari Kota Jambi, menempati areal seluas ± 610 ha | |
2. | Wisata | : | Kawasan hutan alam ini membentang seluas ± 610 ha sepanjang jalan raya, dengan koleksi tidak kurang dari 30 jenis kayu langka seperti : pohon bulian (kayu besi), tembesu, balam merah, kulim, beringin, meranti, kelat, keruang, marsawa, dll. Di dalamnya sudah terdapat jalan setapak untuk mempermudah kunjungan | |
Taman Nasional Bukit 30 (TNBT)
Salah satu dari 4 Taman Nasional di Provinsi Jambi | |||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Tebo Tengah, Desa Lubuk Madrasah, menempati areal seluas ± 127.698 ha |
2. | Wisata | : | Merupakan kawasan hutan lindung yang memiliki kekayaan habitat flora & fauna yang dilindungi. Selain itu disekitarnya merupakan kawasan tempat tinggal komunitas Talang Mamak (suku kubu/suku anak dalam/orang rimbo) dan petani tradisional Melayu |
Batu Menangis & Air Terjun Bulian Berdarah
Kawasan wisata yang berkaitan dengan legenda penduduk setempat | |||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Tebo Tengah, Desa Lubuk Madrasah |
2. | Wisata | : | Batu Menangis terkait legenda setempat tentang anak durhaka, sementara Air Terjun Bulian Berdarah adalah kawasan wisata alam yang dulunya terdapat banyak pohon bulian yang mengeluarkan getah berwarna merah darah. Di area kecamatan ini juga terdapat Air Terjun Ketalo & Air Terjun Bukit Karendo. |
Danau Sigombak
Kawasan wisata yang berkaitan dengan legenda penduduk setempat | ||||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Tebo Ulu, Desa Teluk Kembang Jambu, luas area ± 40 ha, pulau ditengah danau ± 5 ha | |
2. | Wisata | : | Danau Sigombak berbentuk cincin dengan pulau ditengahnya berupa hutan heterogen. Panorama danau yang indah ini terlihat jelas dari Desa Teluk Kembang Jambu. Di bagian utara danau terdapat lubuk (kawasan perairan dalam) sementara ditengah relatif lebih dangkal | |
Air Terjun Tegan Kiri
Wisata air dan panorama alam | |||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Rantau Pandan, 34 km dari Muaro Bungo. |
2. | Wisata | : | Air Terjun ini bersumber dari perbukitan dengan ketinggian 26 m. Telah terdapat tempat permandian & lapangan parkir. Disekitar tempat ini masih banyak berkeliaran berbagai jenis kera & beruang madu. Juga masih sering ditemukan Bunga Bangkai (Amorphopallus Titanum). |
Bunga Bangkai
Vegetasi langka yang hanya tumbuh di beberapa tempat di Sumatera | ||||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Rantau Pandan, 35 km dari Muaro Bungo. | |
2. | Wisata | : | Ada 2 jenis Bunga Bangkai yang tumbuh di daerah Jambi, yaitu Amorphopallus Titanum & Rafflesia Arnoldi. Bedanya, yang satu memanjang ke atas sedangkan yang satunya lagi melebar. Keduanya serumpun, sejenis Areceal Vegetation / keladi yang mengeluarkan bau busuk seperti bangkai, sehingga tidak hanya menarik perhatian serangga seperti lalat, tapi juga binatang buas untuk mendekat. Amorphopallus bisa tumbuh setinggi 1,8 - 2,85 m, sedangkan Rafflesia bisa tumbuh dengan diameter mencapai ± 2 m. | |
Air Terjun Ranah Sungai Ipuh
Wisata air dan panorama alam | |||
1. | Lokasi | : | Desa Ranah Sungai Besar, 46 km dari Muaro Bungo |
2. | Wisata | : | Merupakan air terjun tertinggi di Kabupaten Bungo, dengan ketinggian 51 m dengan lebar 8 m |
Batu Tapak Sembilan & Gua Batu Muah Muaro
Keduanya merupakan situs peninggalan purbakala | |||
1. | Lokasi | : | Batu Tapak Sembilan terletak di Desa Senematulu, sedangkan Gua Batu Muah Muaro di Kecamatan Pelepat |
2. | Wisata | : | Batu Tapak Sembilan merupakan batu Menhir yang tertera tapak-tapak purbakala manusia dan hewan, sedangkan di Gua Batu Muah Muaro pernah ditemukan tembikar, kapak & mata panah/tombak batu. Hal ini menunjukkan bahwa wilayah Jambi telah didiami oleh masyarakat berbudaya sejak Zaman Batu Prasejarah (diperkirakan Megalitikum dan Neolitikum). |
Dam Semagi & Dam Batang Uleh
Dam/waduk yang dimanfaatkan pula sebagai fasilitas wisata air/tirta | |||
1. | Lokasi | : | Keduanya di Kecamatan Tanah Tumbuh, 35 & 48 km dari Ma. Bulian |
2. | Wisata | : | Dam Semagi merupakan bangunan air peninggalan penjajah Belanda, dibangun tahun 1937, hingga sekarang masih berfungsi dengan baik. Mempunyai saluran tertier sepanjang 26.045 m dengan 9 bangunan, dapat mengairi sawah seluas 248 ha. Sedangkan dam Batang Uleh selain sebagai irigasi sawah dihilirnya, juga dimanfaatkan sebagai wisata tirta & budidaya ikan keramba |
Merupakan situs bersejarah | |||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Tanah Sepenggal, Desa Lubuk Landai, 20 km dari Ma. Bulian |
2. | Wisata | : | Makam ini berangka tahun 1787 M. Di desa Lubuk Landai, Pakubuwono III digelari Tuo Tengkar, karena menurut cerita, tokoh ini memiliki sifat yang suka bertengkar. Admin : Sampai tulisan ini disusun, admin belum mendapat informasi pasti mengenai apakah makam ini adalah makam Pakubuwono III yang merupakan Sultan pertama dari Kesunanan Surakarta di Jawa Tengah ? Apakah keduanya tokoh yang sama ? Mengapa makamnya ada di Jambi ? Dibuang Belanda ? Karena menurut sejarah, tahun 1755, Pakubuwono III & Pangeran Mangkubumi dipaksa Belanda dalam Perjanjian Gianti untuk memecah Kerajaan Mataram Islam menjadi dua. Bagian Timur untuk Pakubuwono III beribukota di Surakarta (Solo) & Bagian Barat untuk Pangeran Mangkubumi bergelar Hamengkubuwono I, beribukota di Yogyakarta |
Merupakan situs bersejarah mesjid kuno yang masih terawat dengan baik | |||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Tanah Sepenggal, Desa Empelu, 15 km dari Ma. Bulian |
2. | Wisata | : | Merupakan masjid tua yang dibangun tahun 1898 diprakarsai oleh Muhammad Saumah |
Salah satu dari 4 Taman Nasional di Provinsi Jambi | |||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Pauh, 40 km dari kota Sarolangun, menempati areal seluas ± 60.500 ha |
2. | Wisata | : | Kawasan ini ditetapkan sebagai cagar biosfer & merupakan kawasan pengembaraan Suku Anak Dalam/Orang Rimbo yang hidup berpindah-pindah di dalam hutan rimba, populasinya diperkirakan 900-1.000 jiwa |
Batu Bersurat Prasati Karang Berahi
Situs bersejarah | |||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Pemenang, Desa Karang Berahi, 25 km dari kota Sarolangun |
2. | Wisata | : | Merupakan prasasti bersejarah berkaitan dengan Kerajaan Melayu Jambi & Sriwijaya |
Sungai Batang Asai
Kawasan wisata petualangan arung jeram (rafting, canoing) | ||||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Batang Asai, 110 km dari kota Sarolangun | |
2. | Wisata | : | Sungai arus deras dengan batu-batuan sepanjang 90 km. Pernah digunakan sebagai arena pertandingan arung jeram internasional. | |
Danau Biaro
Kawasan wisata tirta dengan panorama yang asri | |||
1. | Lokasi | : | Desa Lindung, 5 km dari kota Sarolangun, dengan luas ± 3 ha, kedalaman 0,5-5 m |
2. | Wisata | : | Kawasan yang masih terlihat asri & berhawa sejuk dengan hutan lebat disekitarnya. Selain keindahannya, danau ini merupakan kawasan pemancingan. |
Air Terjun Simpang Narso & Air Terjun Seluro
Kawasan wisata tirta dengan panorama yang asri | |||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Batang Asai, 92 km dari kota Sarolangun. Air Terjun Simpang Narso terletak di Desa Simpang Narso, sedangkan Air Terjun Seluro terletak di Desa Raden Anom |
2. | Wisata | : | Sebenarnya terdapat beberapa air terjun di kawasan ini, namun dua air terjun ini termasuk yang cukup tinggi. Air Terjun Simpang Narso dengan ketinggian 45 m, sedangkan Air Terjun Seluro dengan ketinggian 25 m. Keduanya memiliki kawasan sekitar yang masih dipenuhi hutan lebat. |
Danau Kaco
Kawasan wisata tirta dengan panorama yang asri | |||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Batang Asai, Desa Sungai Karadak, 92 km dari kota Sarolangun. |
2. | Wisata | : | Untuk mencapai danau ini, perjalanan harus dilakukan dengan menggunakan perahu tempek (motor tempel) menelusuri Sungai Batang Asai selama 2,5 jam, kemudian diteruskan dengan berjalan kaki sekitar 3 jam. Kurang dari 1 km sebelum sampai di pinggir danau, akan terlihat pemandangan hamparan batu kaca yang mengeluarkan cahaya gemerlap terkena cahaya matahari. |
Panorama Alam Bukit Rayo & Bukit Paradun Sulah
Kawasan perbukitan dengan pemandangan panorama yang asri | |||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Batang Asai, Desa Tambak Ratu, 92 km dari kota Sarolangun. |
2. | Wisata | : | Dari ketinggian ± 500 m diatas permukaan laut, dapat dilihat hamparan panorama indah desa dan sawah-sawah dibawahnya serta lembah Sungai Batang Asai dengan batu-batu besarnya, dilatarbelakangi gugusan pegunungan Bukit Barisan di sebelah barat dan selatan |
Gua Ulu Tiangko
Gua alam dengan stalagtit & stalagmit | ||||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Sungai Manau, 15 km dari kota Sungai Manau. | |
2. | Wisata | : | Gua ini diperkirakan di masa lalu pernah menjadi tempat tinggal. Gua dengan lebar 5-6 m dengan ketinggian ± 2 m ini memiliki stalaktit dan stalakmit, lantainya terdiri dari kerikil & pasir. Terdapat habitat walet & kelelawar di dalamnya. Di kawasan ini dalam area 2-5 km juga terdapat 10 gua lainnya dengan berbagai bentuk yang unik. Diperkirakan beberapa gua ini membentuk jaringan gua bawah tanah yang rumit seperti labirinth. Suasana alam sekitar masih asli, lokasi ini bisa ditempuh dengan berjalan kaki melalui ladang-ladang masyarakat. | |
Grao Solar, Grao Nguak & Grao Kunyit
Wisata alam berupa grao (geyser) | |||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Jangkat, 76 km dari kota Bangko. |
2. | Wisata | : | Geyser (grao) adalah sumber mata air bertekanan yang menyembur dari dalam bumi. Keunikan grao ini adalah semburannya bisa mencapai ketinggian 15 m dengan air yang sangat jernih |
Gunung Masurai
Kawasan perbukitan dengan pemandangan panorama yang asri | |||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Muaro Siau, Dusun Tuo, 96 km dari kota Bangko. |
2. | Wisata | : | Gunung ini merupakan kawasan perlindungan satwa liar & habitatnya seperti : gajah, macan dahan, kijang, dll. |
Danau Pauh
Danau di kawasan perbukitan dengan pemandangan panorama yang asri | ||||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Jangkat, 96 km dari kota Bangko. | |
2. | Wisata | : | Danau dengan luas ± 30 ha di ketinggian 1.200 m diatas permukaan laut ini dikelilingi hutan & perkebunan kayu manis & kopi milik penduduk setempat. Dari kawasan ini dapat dilihat panorama hutan yang dilatarbelakangi Gunung Masurai yang sangat indah. Lokasi dapat dicapai dengan menggunakan mobil yang dilanjutkan dengan berjalan kaki dari Dusun Tuo | |
Danau Depati Empat
Kawasan perbukitan dengan pemandangan panorama yang asri | |||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Jangkat, 109 km dari kota Bangko. |
2. | Wisata | : | Danau dengan luas ± 271 ha di ketinggian 1.500 m diatas permukaan laut ini dikelilingi kondisi alam yang masih asli dengan air yang jernih. Di siang hari dengan sinar matahari yang cerah, airnya dapat terlihat seperti memiliki 3 warna. Untuk mencapai lokasi dapat ditempuh dengan menggunakan mobil yang dilanjutkan dengan berjalan kaki dari Desa Muaro Madra |
Air Terjun Sigerincing
Air terjun dengan ketinggian 62 m | |||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Muaro Siau, Desa Dusun Tuo, 45 km dari kota Bangko. |
2. | Wisata | : | Air terjun ini sumber airnya berasal dari Gunung Masurai, ketinggian jatuhnya mencapai 62 m. Untuk mencapai lokasi dapat ditempuh dengan mobil & dilanjutkan dengan berjalan sejauh 200 m |
Gading Bertua
Situs kuno yang dikeramatkan penduduk setempat | |||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Sungai Manau, 40 km dari kota Bangko. |
2. | Wisata | : | Gading ini berwarna kuning kehitaman dengan panjang ± 1,5 m dengan diameter 10 cm, berat mencapai 50 kg & diperkirakan berusia ± 750 tahun |
Perumahan Kuno Rantau Panjang
1. | Lokasi | : | Kecamatan Tabir, Desa Barau Rantau Panajng, 30 km dari kota Bangko. |
2. | Wisata | : | Rumah-rumah yang masih dirawat & dihuni ini tersusun berdampingan, dengan gaya panggung (rumah diatas tiang), dilengkapi ornamen & ukiran di dinding & tiang-tiangnya. Masih terdapat ± 60 rumah yang diperkirakan berusia 500 tahun. Salah satu rumah telah dipugar menurut aslinya dengan pengawasan Pemerintah. |
Di perkampungan ini juga masih banyak tersimpan peninggalan bersejarah masa lalu seperti : peralatan pertanian tradisionil, benda-benda pusaka, batik tulis kuno, tenun ikat, perlengkapan pengantin, dll. Tempat ini sangat baik untuk wisata budaya & pendidikan |
Air Terjun Sungai Piul
Wisata air dan panorama alam | |||
1. | Lokasi | : | 7 km dari kota Bangko. |
2. | Wisata | : | Air terjun ini banyak dikunjungi wisatawan karena mudah dicapai dari kota Bangko, dilokasi ini juga banyak dijumpai penjaja jajanan khas daerah oleh penduduk setempat |
Jam Gento
Jam penunjuk waktu sholat | |||
1. | Lokasi | : | Pusat kota Bangko |
2. | Wisata | : | Jam ini berfungsi untuk menunjukan waktu sholat & kumandang adzan, sedangkan gedung penyangganya sebagai tower stasiun radio |
Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS)
Salah satu dari 4 Taman Nasional yang terdapat di Provinsi Jambi | |||||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Gunung Kerinci, 35 km dari kota Kerinci, 430 km dari Kota Jambi | ||
2. | Wisata | : | Merupakan salah satu Taman Nasional terluas di Asia, membentang sejauh ± 345 km di sepanjang untaian Bukit Barisan dengan luas mencapai tidak kurang dari 1,368 juta ha. Luas TNKS meliputi 4 provinsi (Jambi, Bengkulu, Sumbar & Sumsel) dengan 45% luas berada di Jambi & berpusat di Kerinci. Manfaat utama dari konservasi TNKS adalah : | ||
1. | Sebagai blok hutan tropis terluas di Sumatera, yang memberi manfaat bagi pelestarian keanekaragaman hayati (flora, fauna & habitatnya sebagai satu kesatuan). TNKS memiliki setidaknya 360 spesies burung, 25 jenis mamalia, 100 spesies reptilia, 60 spesies amphibia, & 8 spesies primata. Termasuk pula satwa langka seperti Harimau Sumatera, Badak, & Gajah Sumatera. Dilengkapi dengan 4 ribu spesies flora termasuk bermacam anggrek alam, Rafflesia & Amorphopallus. 2. Sebagai area resapan air di kawasan puncak Bukit Barisan dimana 2 sungai besar (Batanghari & Musi) serta beberapa danau bergantung pasokan air padanya. Hutan TNKS memegang peran penting menentukan banjir atau keringnya Sumatera bagian tengah baik di pantai barat maupun timur | ||||
Perkebunan Teh Kayu Aro
Perkebunan teh yang sudah ada sejak zaman Belanda | |||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Kayu Aro, 40 km dari kota Sungai Penuh |
2. | Wisata | : | Perkebunan teh dengan luas ± 2.600 ha ini telah ada sejak zaman Belanda. Saat ini merupakan wilayah perkebunan teh PTP VIII yang terletak di kaki Gunung Kerinci. Teh Kayu Aro ini terkenal memiliki kualitas premium. |
Gunung Kerinci
Gunung tertinggi di Sumatera | ||||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Kayu Aro, 50 km dari kota Sungai Penuh. | |
2. | Wisata | : | Gunung dengan ketinggian 3.805 m diatas permukaan laut ini merupakan gunung tertinggi di Sumatera & memiliki kawah luas dengan diameter mencapai 600 m dipuncaknya. Untuk melakukan ekspedisi pendakian bisa dimulai melalui Stasiun Pengamat di Desa Kersik Tuo sebagai starting point. | |
Pendakian ke puncak membutuhkan waktu ± 9 jam, tergantung kesiapan fisik & kondisi sekitar gunung. Tantangan yang sering timbul adalah sulitnya memprediksi kondisi cuaca di gunung ini. Terkadang pendakian yang dimulai dengan cuaca cerah di kaki bukit, di tengah pendakian cuaca bisa berubah hujan & berkabut, hingga puncaknya hilang dari pandangan. Sisi lain yang juga menarik mengenai gunung ini adalah adanya legenda mengenai Orang Kerdil Gunung Kerinci (manusia kerdil dengan tinggi ± 50 cm dengan tapak kaki terbalik/menghadap ke belakang | ||||
Danau Gunung Tujuh
Danau kaldera tertinggi di Asia Tenggara | ||||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Gunung Kerinci, 55 km dari kota Sungai Penuh, 473 km dari Kota Jambi. | |
2. | Wisata | : | Danau Gunung Tujuh merupakan danau kaldera tertinggi di Asia Tenggara, danau ini berada di ketinggian 1.996 m di atas permukaan laut. Danau ini berukuran panjang 4,5 km & lebar 3 km, dikelilingi 7 gunung : G. Tujuh, G. Hulu Tebo, G. Jar Panggang, G. Mandura Besi, G. Hulu Sangir, & G. Selasih. Untuk mencapai lokasi bisa ditempuh dari Wisma Management TNKS Resort Pasir Pesisir Bukit (guesthouse), desa Pelompek, dengan waktu tempuh 2,5 jam berjalan kaki. Danau ini berpasir putih dipinggirnya, memiliki panorama indah dengan flora & fauna yang masih asli di sekitarnya. | |
Air Terjun Telun Berasap
Wisata air dan panorama alam | |||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Gunung Kerinci, Desa Letter W, 59 km dari kota Sungai Penuh. |
2. | Wisata | : | Di kawasan ini banyak dijumpai air terjun, namun Air Terjun Telun Berasap adalah yang paling populer & mudah dicapai. Air terjun yang jatuh dari ketinggian 47 m ini menghasilkan suara bergemuruh karena besarnya debit air yang jatuh hingga menimbulkan gulungan kabut air seperti asap, terkadang cahaya matahari yang menimpanya dapat menimbulkan pemandangan pelangi bertingkat yang spektakuler. |
Air Panas Semurup
Wisata air dan panorama alam | |||
1. | Lokasi | : | Desa Semurup, Kecamatan Air Hangat, 12 km dari kota Sungai Penuh. |
2. | Wisata | : | Merupakan kolam air panas alami seluas 75 m² dengan kedalaman 5 m. Kolam air panas yang timbul akibat kegiatan vulkanis di perut bumi ini memiliki panas yang cukup tinggi untuk merebus telur atau jagung selama 5-10 menit ditepiannya. Dikarenakan kandungan belerang yang terdapat pada air panas ini, masyarakat juga memanfaatkannya untuk berendam di kolam-kolam yang suhunya berbeda-beda dalam kamar mandi yang tersedia. |
Berendam di air panas ini dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit, rematik serta gangguan syaraf tangan & kaki. Suasana pedesaan masih sangat terasa ditempat ini, dimana pengunjung dapat berinteraksi dengan penduduk setempat & melihat cara bercocok tanam padi (padi payo) yang terkenal lezat. Desa ini juga merupakan sentra peternakan itik yang berhasil. | |||
Danau Kerinci
Salah satu danau besar di Sumatera | |||
1. | Lokasi | : | 55 km (15 menit) dari Kota Sungai Penuh. |
2. | Wisata | : | Salah satu danau terbesar di Sumatera, dengan luas ± 5.000 ha diketinggian 783 m diatas permukaan laut. Danau ini dikelilingi TNKS (Taman Nasional Kerinci Seblat) & Bukit Barisan. Desa Telago Pulau Tengah merupakan salah satu tempat peristirahatan yang banyak dipilih untuk merasakan santapan khas Kerinci dari ikan hasil tangkapan danau ditemani sajian beras payo. Tiap tahun di kawasan ini diselenggarakan event Festival Danau Kerinci yang merupakan pagelaran seni & pariwisata yang sangat menarik |
Goa Kasah
Situs purbakala | |||
1. | Lokasi | : | 55 km dari kota Sungai Penuh |
2. | Wisata | : | Di situs ini ditemukan peninggalan purbakala berupa tempat duduk batu & lukisan dinding yang menyerupai babi hutan & wanita berambut terurai. Di dalam gua alam ini terdapat gua-gua kecil yang membentuk ruang-ruang, dengan ruang utama berukuran 15 x 8 m, dengan ketinggian langit-langit 15 m. Tempat ini sakral bagi penduduk setempat. |
Rawa Ladeh Panjang
Ekosistem yang unik | |||
1. | Lokasi | : | 55 km dari kota Sungai Penuh. |
2. | Wisata | : | Lahan basah yang unik seluas 150 ha, berada di ketinggian 1950 m diatas permukaan laut, merupakan rawa gambut tertinggi di Sumatera. Kawasan ini merupakan habitat satwa liar seperti Harimau Sumatera, Kambing Hutan, Rusa & Babi Hutan. Di dekatnya terdapat sumber air panas. Lokasi dapat dicapai dengan berjalan kaki selama 5 jam dari Desa Kersik Tuo. |
Mesjid Agung Pondok Tinggi
Mesjid kuno yang masih terawat dengan baik | ||||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Sungai Penuh, di kota Sungai Penuh | |
2. | Wisata | : | Mesjid Agung Pondok Tinggi ini dibangun tahun 1874, mampu menampung jemaah ± 2.000 orang. Mesjid ini memiliki ukiran-ukiran dengan motif tradisional Kerinci yang unik. Mesjid ini memiliki Mimbar tempat duduk Khatib yang sangat unik. Masjid ini juga dibangun tanpa menggunakan paku & besi, tapi dengan pasak yang terbuat dari kayu. Di dalamnya juga terdapat bedug raksasa dengan panjang 7 m, diameter bagian depan 1,45 m yang terbuat dari kayu utuh jenis suhin (surian). Bedug ini dinamai Bedug Larangan, hanya digunakan pada hari-hari tertentu seperti awal Ramadhan, Idul Adha & Idul Fitri, atau apabila terjadi bencana yang menimpa. | |
Mesjid Keramat
Mesjid kuno yang masih terawat dengan baik | |||
1. | Lokasi | : | Desa Pulau Tengah, Kecamatan Keliling Danau, 23 km dari kota Sungai Penuh |
2. | Wisata | : | Mesjid tua ini didirikan pada awal abad ke-19, tanpa menggunakan paku & besi, dibangun hanya dengan pasak kayu. Mesjid ini oleh EA Klerks pada penelitiannya tahun 1895, disebut sebagai mesjid terbaik di daerah Kerinci. Berdenah 27 x 27 x 14,12 m, dengan 25 tiang penyangga atap & 1 tiang utama. Atapnya berbentuk tumpang tiga dengan momolo di puncaknya. Mesjid ini kaya dengan motif hias khas Kerinci diantaranya suluran tiang. Pada Perang Kerinci tahun 1903, masyarakat menggunakan mesjid ini sebagai benteng pertahanan melawan Belanda. |
Batu Bergambar & Batu Patah
Situs purbakala dari zaman batu | |||
1. | Lokasi | : | Desa Muak, Kecamatan Gunung Raya, 3 km dari kota Sungai Penuh |
2. | Wisata | : | Batu Bergambar terletak di tengah Desa Muak, dulunya batu ini berada di tengah hutan, namun tahun 1960 dipindahkan masyarakat. Batu ini berbentuk bulat dengan diameter ± 40 cm, tinggi 80 cm, diatasnya terdapat gambar seperti ular, gajah & anjing. Sedangkan Batu Patah, adalah batu berbentuk silindris yang kemungkinan pada awalnya tidak patah dengan panjang ± 4 m. Namun saat ditemukan kondisinya telah patah menjadi 2 bagian. Bagian pertama, panjang 238 cm, diameter 90 cm. Bagian ke-2, panjang 176 cm, diameter 70 cm. Terdapat hiasan ukiran sejumlah lingkaran bertingkat dari kecil hingga besar & motif kepala manusia pada Batu Patah ini. |
Batu Meriam
Situs purbakala dari zaman batu | ||||
1. | Lokasi | : | Desa Lempur Mudik, Kecamatan Gunung Raya, 45 km dari kota Sungai Penuh | |
2. | Wisata | : | Batu Meriam ini tidak diketahui apa fungsinya, namun masyarakat menyebutnya Batu Meriam karena bentuknya mirip seperti meriam. Terdapat motif-motif ukiran memanjang pada batu ini. | |
Benteng Depati Parbo
Situs peninggalan bersejarah | |||
1. | Lokasi | : | Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya, 37 km dari kota Sungai Penuh |
2. | Wisata | : | Benteng ini merupakan peninggalan sejarah yang sangat bernilai untuk mengenang keberanian rakyat Kerinci berjuang melawan penjajah Belanda dipimpin oleh Depati Parbo. |
Grao Rasau
Kawasan wisata air panas | |||
1. | Lokasi | : | Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya, 30 km dari kota Sungai Penuh |
2. | Wisata | : | Di area ini terdapat beberapa geyser (semburan air panas bumi). Juga terdapat kolam permandian air panas. |
Taman Nasional Bukit 30 (TNBT)
Salah satu dari 4 Taman Nasional di Provinsi Jambi | |||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Tungkal Ulu, 217 km dari kota Kuala Tungkal |
2. | Wisata | : | Berbatasan dengan TNBT Kabupaten Tebo, kaya dengan flora & fauna hutan tropis |
Pusat Pelatihan Gajah Sumatera
Kawasan wisata & pelatihan gajah liar | |||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Tungkal Ulu, 72 km dari kota Kuala Tungkal |
2. | Wisata | : | Pusat pelatihan gajah ini tidak sebesar Way Kambas, Lampung. Namun disini juga dapat disaksikan atraksi gajah & wisata dengan menunggangi gajah. Pusat pelatihan ini telah berhasil menyelamatkan banyak gajah-gajah yang mencoba masuk ke kawasan pertanian / pemukiman warga, karena semakin sempitnya habitat mereka. |
Pantai Pasir Putih & Hutan Mangrove
Kawasan wisata pantai | |||
1. | Lokasi | : | Pangkal Bambu, Kecamatan Tungkal Ilir, 7 km dari kota Kuala Tungkal |
2. | Wisata | : | Merupakan kawasan wisata pantai yang indah dengan pasir putihnya |
Dermaga & Pasar Kuala Tungkal
Wisata belanja | |||
1. | Lokasi | : | Dermaga & Pasar Tungkal |
2. | Wisata | : | Di area dermaga dapat dirasakan suasana kota pelabuhan Kuala Tungkal. Masyarakat sering menikmati suasana sore di wilayah dermaga ini, karena keindahan panorama sunset dengan camar yang melayang & barisan perahu nelayan tradisionalnya. Sementara di Pasar Tungkal terkenal dengan barang-barang elektronik & bermacam-macam hasil tangkapan lautnya. |
Taman Nasional Berbak (TNB)
Salah satu dari 4 Taman Nasional yang terdapat di Provinsi Jambi | |||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Nipah Panjang, Rantau Rasau & Sadu, 60 km dari Kota Jambi |
2. | Wisata | : | Kawasan ini merupakan pusat perlindungan hutan lahan basah dengan berbagai ragam spesies flora & fauna dari beberapa spesifikasi ekosistem. Didalamnya terdapat habitat Mentok Hutan, hutan bakau, & beberapa jenis burung migran. Kawasan ini sebenarnya telah menjadi Hutan Lindung sejak zaman Hindia-Belanda berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia-Belanda No. 18 tertanggal 29 Oktober 1935 dengan luas 145.000 ha. |
Saat ini telah diperluas hingga 162.000 ha. Lokasi TNB ini juga dapat dicapai dari Kota Jambi dengan menelusuri Sungai Batanghari ke arah muara selama ± 3 jam. | |||
Cagar Alam Hutan Bakau Pantai Timur
Kawasan hutan lindung ekosistem hutan mangrove | |||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Sadu, Nipah Panjang & Muaro Sabak, 1 km dari Muaro Sabak |
2. | Wisata | : | Kawasan dengan luas ± 6.500 ha ini memiliki keanekaragaman flora & fauna serta keindahan panorama. Merupakan kawasan obyek penelitian ekosistem hutan mangrove, habitat burung-burung air & burung migran, serta pengamatan satwa lainnya. |
Pulau Berhala
Pulau yang berada di muara Sungai Batanghari | ||||
1. | Lokasi | : | Kecamatan Nipah Panjang , 15 menit dari Nipah Panjang dengan motor boat | |
2. | Wisata | : | Pulau dengan pasir putih & batuan granit ini merupakan pulau yang terletak di muara Sungai Batanghari & memiliki nilai sejarah tinggi bagi Jambi mengingat di pulau ini terdapat makam leluhur Kerajaan Melayu Jambi, yaitu makam Datuk Paduko Berhalo. Selain bersejarah Pulau Berhala juga memilik kekayaan flora & fauna serta panorama yang indah. Namun disayangkan, pulau ini sampai sekarang masih menjadi wilayah sengketa antara Provinsi Jambi & Provinsi Riau Kepulauan. | |
Makam Orang Kayo Hitam & Orang Kayo Pingai
Makam leluhur Kerajaan Melayu Jambi | |||
1. | Lokasi | : | Desa Simpang, Kecamatan Nipah Panjang, 50 km dari Kota Jambi |
2. | Wisata | : | Orang Kayo Pingai adalah kakak dari Orang Kayo Hitam, pengganti ayahnya Datuk Paduko Berhalo yang wafat akhir abad ke-15, memimpin kerajaan. Orang Kayo Hitam menggantikan kakaknya kemudian, memimpin Kerajaan Melayu Jambi. Orang Kayo Hitam terkenal akan kesaktiannya. Makamnya berukuran panjang 4,8 m. Bersambung |
Sumber : http://www.kotajambi.go.id
