Ilmuwan Kedokteran Pernah Jadi Wanita Panggilan

London .- Setelah enam tahun para blogger dan wartawan sejumlah surat kabar internasional tidak berhasil mengungkap identitas penulis blog sex terpopuler "Catatan Harian Belle de Jour", akhirnya ilmuwan kedokteran Inggris Dr. Brooke Magnanti secara sukarela menghubungi media nasional Inggris, untuk mengungkapkan jati dirinya sebagai penulis blog tersebut.

"Belle de Jour" merupakan diari seorang mahasiswi doktoral Inggris yang selama 14 bulan (2003-2004), untuk membiayai kuliahnya, bekerja sebagai wanita panggilan kelas atas dengan tarif per jam sekitar Rp 5 juta. Brooke selama ini memilih menggunakan nama pena Belle de Jour karena dia tidak ingin kisahnya itu diketahui keluarga dan rekan kerjanya.

Popularitas blog tersebut sejak diluncurkan kali pertama pada Oktober 2003 sangat luar biasa. Bahkan, blog tersebut telah diadaptasi menjadi buku berjudul sama yang juga menjadi best
seller di berbagai negara. Di samping itu, kisah dalam blog tersebut juga sudah dibuat menjadi serial TV yang sangat populer di sejumlah negara. Akan tetapi, semua kepopuleran itu dilewatkan begitu saja oleh penulisnya, yang memilih untuk tetap menjadi anonim.

"Selama enam tahun in saya memilih untuk menjadi anonim. Banyak tawaran menarik mulai dari penerbit buku ternama sampai produser film, semua itu saya tolak. Saya tetap anonim selama enam tahun ini. Masyarakat hanya mengetahui penulisnya adalah Belle de Jour," kata perempuan yang kini berusia 34 tahun itu, seperti dikutip timesonline.co.uk, Selasa (17/11).

Sampai akhirnya, karena takut sang mantan pacar akan membuka identitas "Belle de Jour" terlebih dahulu ke publik, Brooke akhirnya menghubungi jurnalis Times Online India Knight, yang pada 2004 pernah menulis bahwa pengarang "Belle de Jour" adalah laki-laki iseng.

Knight sendiri mengakui, sempat terkejut saat mengetahui bahwa "Belle de Jour" adalah kisah nyata yang ditulis oleh wanita bergelar PhD. "Saya tidak pernah menyangka, Belle de Jour ternyata bukan cerita fiktif dan benar-benar ditulis oleh perempuan bukan lelaki iseng," katanya. (A-133/A-147)

Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com