Sundel Bolong


Ini sejenis kuntilanak juga. Tetapi bagian punggungnya bolong. Digambarkan, bolongan itu busuk, bernanah dan berbelatung. Sebenarnya, di kampung saya, kuntilanak juga berbolong di punggungnya. Di kampung saya bahkan ada kepercayaan, jika kita bisa menutup bolongan itu dengan daun pisang kering (karakas) si kuntilanak itu bisa menjelma menjadi gadis cantik sejenis bidadari. Katanya, bisa dinikahi segala. (Sulit sekali bukan, mencari-cari daun pisang kering untuk menutup bolongan itu. Bukannya si kuntilanak segera kabur?) Tidak jelas betul, apakah perempuan tidak cantik setelah menjadi kuntilanak dan dimanusiakan kembai lantas menjadi cantik?

Langkah lain untuk mengorangkan kuntilanak itu dengan memaku bagian kepalanya. Bukan cuma alangkah sadisnya, tetapi apa setiap hari kita harus membawa-bawa paku dan palu untuk berjaga-jaga bertemu kuntilanak yang siap dijadikan gadis cantik yang siap dinikahi? Nah, hati-hati paku itu jangan sampai dicabut kembali, si isteri nanti bisa kembali menjadi kuntilanak. Banyak pula cerita beredar kejadian seperti itu. Ceritanya, setelah lama menikah berkeluargan dan mempunyai anak, si anak yang diminta mencari kutu malah menemukan paku di kepala ibunya. Lantas si anak mencabutnya, jadilah si ibu kuntilanak. Tragis sekali ya keluarga kuntilanak itu

Sumber : http://agushermawan.multiply.com
Photo : http://rioardi.files.wordpress.com