Wisata Sejarah di Banten Lama

Kawasan Banten Lama bagi masyarakat Provinsi Banten adalah salah satu tempat yang menyimpan sejarah kejayaan masa silam. Karena disana terdapat bangunan-bangunan bersejarah peninggalan Belanda dan Kerajaan Islam Banten abad XVI-XVIII, seperti Masjid Agung, Keraton Surosawan, Keraton Kaibon, benteng Speelwijk, Waduk Tasikardi, meriam Ki Amuk, pelabuhan Karangantu, dan Vihara Avalokitesvara yang merupakan vihara pertama yang di bangun di Indonesia.

Kawasan yang terletak sekitar 10 Km di sebelah utara Kota Serang ini masih menjadi salah satu pusat peziarahan masyarakat Islam, yang setiap tahunnya lebih dari satu juta orang berkunjung untuk berziarah ke makam Sultan dan Kiai Banten.

Salah satunya adalah makam Sultan Maulana Yusuf yang terletak di tengah sawah tak jauh dari jalan raya menuju Banten Lama. Hal ini menjadi keunikan tersendiri karena seorang suci seperti Sultan Maulana Yusuf harus dimakamkan di tengah-tengah sawah.

Berdasarkan catatan sejarah Islam, Sultan Maulana Yusuf merupakan tokoh peyebar agama Islam yang paling dihormati di kawasan Banten Lama. Makam itu dikelilingi tembok, dan dipintu masuk makam terdapat gapura yang terbuat dari batu bata yang tersusun dengan perekat yang cukup kuat, kokoh serta mempesona.

Selain itu, terdapat pula Museum Arkeologi Banten yang berada di depan masjid yang menyimpan benda-benda purbakala peninggalan budaya Banten Lama, seperti uang logam masa penjajahan Belanda, keramik dari pedagang Cina dan lainnya. Museum ini didirikan untuk kepentingan pendidikan, penelitian dan menambah pengetahuan masyarakat.

Sumber : http://www.bantenprov.go.id