"Datang dan belanjalah di Malaysia," kata Menteri Pariwisata Malaysia Dato Sri DR. Ng Yen Yen dalam acara peluncuran program Mega Obral (Malaysia Mega Sales Carnival-MMSC) di Kuala Lumpur, Minggu (5/7) malam.
MMSC yang berlangsung dari 5 Juli sampai 31 Agustus menawarkan diskon harga besar-besaran di mal-mal, bazar dan juga pedagang kaki lima di sejumlah kota besar Malaysia seperti Kota Bharu, Johor Bharu, Penang, Kota Kinabalu, Miri selain Kuala Lumpur.
Menurut dia, wisata belanja menyumbangkan 26,8% dari pemasukan bagi kas negara Malaysia dari sektor pariwisata atau menempati urutan kedua setelah pemasukan dari akomodasi (perhotelan). Sementara sektor pariwisata sendiri menempati urutan kedua terbesar pemasok devisa setelah industri manufaktur.
Pada 2008 tercatat sektor pariwisata mampu menggaet 22 juta wisatawan asing termasuk sekitar satu juta wisatawan dari Indonesia, membukukan sekitar 50 miliar RM atau sekitar US$14 miliar bagi pemasukan negara jiran tersebut.
Sementara istri PM Malaysia Datin Paduka Seri Rosmah Mansor dalam sambutannya mengemukakan bahwa kegiatan "shopping" tidak hanya membuat para pebelanja merasa menikmati nilai barang belanjaannya tetapi juga bagaimana merasakan penjual menghargai mereka.
Mengutip buku Passionate Performance ia mengemukakan bahwa 70% keputusan yang diambil oleh pembeli dihasilkan dari interaksi positif dengan staf penjualan.
"Saat meninggalkan toko, pebelanja harus merasa bahwa mereka dilayani dengan baik oleh penjual dan mendapatkan barang dengan harga yang wajar," tuturnya.
Kegiatan MMSC di seputar Kuala Lumpur dilakukan di sejumlah kawasan belanja seperti Bukit Bintang, Sungai Wang, Pasar Sentral dan berbagai lokasi lainnya di mana toko-toko dan mal-mal menawarkan diskon besar-besaran tergantung dari masing-masing produk.
Sumber : http://www.kapanlagi.com