Melacur Siang Bolong di Bandung

BANDUNG (Pos Kota) - Warga Bandung merminta pemkot dan kepolisian segera menjaring pelacur yang mangkal disiang bolong di kota ini. Mereka kini sudah berani terang-terangan mencari mangsa di siang hari dan jumlahnya semakin banyak.

” Jika mereka dibiarkan, tak menutup kemungkinan pelacur siang bolong akan semakin banyak,” kata Ahmad Yusuf, seorang pengurus DKM Mesjid Al-Ikhlas, Minggu.

Dia mengutarakan, cukup terkejut ketika melihat sejumlah pelacur mangkal di siang hari di kota Bandung. Lazimnya, mereka itu biasa mencari pria hidung belang di malam hari.

” Kami kaget melihat mereka berdiri bebas di sejumlah jalan utama sambil menawarkan dirinya,” ujarnya.

Berdasar catatan, Yusuf mengaku jalan utama yang dijadikan mangkal pelacur di Alun-Alun Bandung, Jalan Dewi Sartika dan Jalan Dalem Kaum Bandung.

” Jangan kaget bila nongkrong di sana ada perempuan yang menawarkan main. Dia berharap supaya polisi dan pemda kota Bandung segera melakukan penertiban,” pungkasnya.

Pos Kota memantau, pelacur yang mangkal di siang bolong itu rata-rata usianya di atas 20 tahun. Mereka duduk berbaur dengan pedagang kaki lima. Ketika ada pria melintas ke jalan itu, pelacur bergegas menawarkan jasanya. ” Main kang, enak di siang hari mah,” kata seorang pelacur, Iis,24,.

Dia mengutarakan, mangkal di siang hari bebas dari kejaran polisi dan Satpol PP termasuk Dinas Sosisal. Hanya, di siang hari itu peminatnya masih kurang dibanding malam hari.

” Penghasilan siang hari paling tinggi Rp 150 ribu, kalau malam hari bisa Rp 300 ribu. Resikonya siang hari lebih kecil dan hingga kini belum ada razia pelacur siang hari. Jadi kami berbisnis agak bebas,” katanya.

Kabag Bina Mitra Polwiltabes Bandung AKBP Sikisto menyebutkan, pihaknya koordinasi dengan aparat terkait untuk merazia pelacur sang hari. ” Tapi informasi ini akan segera ditindaklanjuti,” kata dia.(dono/B)

Sumber: http://www.poskota.co.id