Bendungan Kerenceng di Cllegon


Membahagiakan bagi sebagian orang. Betapa tidak, biasanya pada jam segitu orang-orang yang memiliki rutinitas pekerjaan, menyelesaikan rutinitasnya. Tak terkecuali bagi sebagian pegawai dan karyawan yang ada di kota Cilegon. Kata mereka para pekerja, waktu yang paling membahagiakan ialah ketika pulang kerja dan menerima gaji! Memang demikian karena ketika waktu menunjukan jam pulang, rasanya semangat yang hilang selama bekerja kembali muncul, tentu dengan semangat ingin pulang dan bertemu kawan, kerabat, sodara dll. Apalagi kalau jam pulang setelah bekerja sebelum matahari menenggelamkan dirinya. Alangkah beruntungnya mereka yang dapat melihat matahari ketika berangkat kerja dan pulangnya.

Mengobrol dengan teman sejawat, kawan atau saudara merupakan kegiatan yang menyenangkan selagi ada tempat yang kondusif menarik dan tentu saja murah meriah. Ada satu tempat yang sangat menarik di Cilegon, yang dapat dijadikan referensi untuk sekedar diskusi melepas kepenatan sehabis bekerja atau sekedar lewat dan melihat-lihat pemandangannya.

Suatu tempat yang sedikit banyak bisa mengendurkan saraf-saraf kita yang tegang selama beraktifitas.. Satu tempat yang sangat menarik itu adalah bendungan kerenceng. Yaa sebuah bendungan yang kira-kira luasnya 10 hektar, mungkin lebih. Bagi sebagian warga cilegon mungkin tak asing lagi mendengar nama itu, karena waduk itu sudah dibangun sejak lama untuk mengairi sawah dan irigasi warga Cilegon pada waktu itu. Hanya saja saat ini fungsi itu sedikit bergeser menjadi waduk untuk memenuhi segala kebutuhan air bersih bagi warga Cilegon. Kalau dulu luasnya tidak sebesar ini dan belum dibangun jalan aspal yang menghubungkan pintu barat dan timur, maka saat ini ketika sudah dibangun jalan yang menarik waduk tersebut pun dijadikan jalan alternatif bagi warga Cilegon yang tinggal di sebelah barat kota Cilegon. Apalagi dengan pemandangan yang indah, tentu menjadi pilahan yang menarik.

Banyak cerita menyertai pembangunan bendungan atau waduk dari waktu ke waktu. Lokasinya yang tak jauh dari pusat kota, menjadikan waduk ini sering dikunjungi anak-anak muda, pekerja kantoran, buruh, pedagang hingga orang tua yang sekedar melepas penat. Dengan bentuk seperti setengah lingkaran yang membentang dari barat hingga ke timur, membuat waduk ini terasa menarik saat kita baru memasuki areanya. Hawa sejuk udara pegunungan di tambah dengan aroma air yang menyejukkan mata menambah keeksotisan dan kesempurnaan ciptaan Allah SWT. Bayangkan kawan saat kita melihat waduk ini, kita sudah dimanjakan dengan pemandangan waduk yang menyejukkan mata. Air putih jernih ditambah dengan bias mentari sore, memancarkan sebuah paduan warna yang sangat menarik. Apalagi sepanjang jalan kira-kira 5 km yang membentang waduk ini menyajikan pemandangan yang sangat indah. Panorama alam pegunungan, sawah dan bukit Mancak yang asri menjadikan latar belakang alami waduk ini sangat indah. Apalagi jika kita berdiri persis ditengah-tengah jalan menuju pintu timur waduk, maka kita dapat merasakan keindahan dan keunikan dari waduk kerenceng secara utuh.

Jika kita menghabiskan waktu di situ dan menyeruput secangkir kopi atau teh yang hangat dan ditemani cemilan, seraya mendengarkan lagu sendu, tentu nuansanya sangat luar biasa. Atau jika ingin menghabiskan waktu untuk mengobrol dan berdiskusi dengan teman-teman sejawat atau kawan lainnya, saya rekomendasikan tempat ini untuk dijadikan referensi utama selain tempat menarik lainnya di Cilegon.

Sumber : http://cilegon-area.blogspot.com