Bangkalan - Jembatan Suramadu bukan hanya menjadi penghubung antara Surabaya dan Madura, rupanya jembatan yang diresmikan 10 Juni lalu ini menjadi obyek wisata alternatif bagi warga yang berada di Kabupaten Bangkalan dan sekitarnya. Ini terlihat dari pemandangan Minggu pagi, ratusan warga terlihat berduyun-duyun mendatangi dan bergerombol di sebelah barat gerbang tol.
Diantara mereka tampak ada yang melakukan senam pagi, jalan santai di bahu jalan akses dan ada juga yang sibuk berfoto, mengabadikan matahari terbit menyinari jembatan Suramadu. "Kami bersama keluarga, sengaja datang ke sini (Suramadu) untuk menikmati hari libur," ujar Abdul Manan, salah satu pengunjung asal Desa Tanah Merah, Kabupaten Sumenep, tadi pagi.
Akibat banyaknya warga yang berkunjung, hampir seluruh bahu jalan akses di sepanjang sisi Madura penuh dengan kendaraan roda dua dan empat. Itu lebih dimanjakan lagi dengan keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL), yang menyediakan beberapa menu khas Madura seperti sate dan soto.
Kondisi tersebut, terpaksa membuat petugas keamanan dari jajaran Polres Bangkalan bekerja lebih ekstra. Mereka terlihat sibuk mengatur warga yang datang berlalu lalang, bahkan terkadang mengusir para pengguna motor yang parkir di sembarang tempat.
"Dengan kondisi yang seperti ini (ramai), membuat kami lebih waspada dan siaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkap Kapolsek Sukolilo, AKP Sutadjo, pagi tadi
(dat03/kez)
Sumber: http://www.waspada.co.id
Diantara mereka tampak ada yang melakukan senam pagi, jalan santai di bahu jalan akses dan ada juga yang sibuk berfoto, mengabadikan matahari terbit menyinari jembatan Suramadu. "Kami bersama keluarga, sengaja datang ke sini (Suramadu) untuk menikmati hari libur," ujar Abdul Manan, salah satu pengunjung asal Desa Tanah Merah, Kabupaten Sumenep, tadi pagi.
Akibat banyaknya warga yang berkunjung, hampir seluruh bahu jalan akses di sepanjang sisi Madura penuh dengan kendaraan roda dua dan empat. Itu lebih dimanjakan lagi dengan keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL), yang menyediakan beberapa menu khas Madura seperti sate dan soto.
Kondisi tersebut, terpaksa membuat petugas keamanan dari jajaran Polres Bangkalan bekerja lebih ekstra. Mereka terlihat sibuk mengatur warga yang datang berlalu lalang, bahkan terkadang mengusir para pengguna motor yang parkir di sembarang tempat.
"Dengan kondisi yang seperti ini (ramai), membuat kami lebih waspada dan siaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkap Kapolsek Sukolilo, AKP Sutadjo, pagi tadi
(dat03/kez)
Sumber: http://www.waspada.co.id
