Taman Sukasada Dilengkapi Perahu Tradisional

DENPASAR--MI: Pengelola Taman Sukasada, Ujung, Kabupaten Karangasem, Bali melengkapi lokasi wisata tersebut dengan fasilitas perahu tradisional yang juga dikenal dengan sebutan jukung.

"Di sini ada dua jukung bermesin tempel sejak dua minggu lalu sebagai upaya memanjakan pengunjung yang mulai banyak sejak musim liburan sekolah, baik anak-anak setempat maupun wisatawan luar negeri," kata seorang operatur perahu jukung, I Ketut Suardika di Amlapura, Rabu (24/6).

Ia mengaku bahwa turis asing yang berkunjung ke dearah itu sangat senang menumpang perahu di taman yang lokasinya agak tinggi sehingga dapat menyaksikan pemandangan laut dengan hutan yang menghijau, keindahan Gunung Agung yang dikombinasikan dengan persawahan yang hijau.

"Turis asing senang menyewa jukung di sini," tutur Suardika, sambil menyebutkan bahwa taman ini biasa disebut Istana Air Ujung.

Sementara seorang turis asal Singapura yang mengaku bernama Irvan cukup senang bisa merasakan naik perahu tradisional sehingga mampu menyaksikan keindahan alam yang menakjubkan, karena ada perpaduan antara laut, dataran rendah dan gunung.

Ia mengungkapkan kekagumannya itu setelah naik perahu bersama empat rekannya menelusuri kolam yang cukup luas sambil menyaksikan pemandangan alam di Taman Sukasada yang terletak 75 km timur dari Denpasar itu.

Istana Air Ujung yang dikonstruksi oleh raja terakhir Karangasem, I Gusti Bagus Jelantik, yang memerintah antara 1909 - 1945, dibangun untuk menyambut dan melayani tamu-tamu penting dan raja-raja dari negara retangga dan keluarga kerajaan.

Taman itu telah diumumkan sebagai objek wisata budaya mengingat dianggap sebagai satu dari warisan budaya yang ada di Kabupaten Karangasem. Sejumlah bangunan di kawasan itu merupakan kombinasi dari arsitektur Bali dan Eropa, yang dilengkapi dengan tiga kolam besar dan luas.

Dari kolam itulah wisatawan yang menumpang perahu bisa menyaksikan keindahan laut, persawahan dan gunung. Lokasi ini juga dapat dipersiapkan bagi turis asing yang datang ke Bali dengan menggunakan kapal pesiar mewah.

Wisatawan yang datang ke Bali lewat pelabuhan laut di Bali timur itu, sebelum ke Denpasar bisa menyaksikan keindahan alam dari taman Ujung, berupa panorama alam Bukit Putung dan Pura Besakih yang merupakan tempat persembahyangan Umat Hindu terbesar di Pulau Dewata.

Pemerintah daerah bersama komponen pariwisata saat ini aktif menambah lokasi wisata menarik di daerah ini yang diharapkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Bali terus bertambah banyak. (Ant/OL-06)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com