Komodo Menguntungkan Ketimbang Bali

Denpasar - Bagi pengusaha perusahaan perjalanan yang menangani rombongan wisatawan kapal pesiar, keberadaan Taman Nasional Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, ternyata jauh lebih menguntungkan dibandingkan Bali.

"Dalam satu rombongan wisatawan yang menumpang Costa Allegra berbendera Italia, sekitar 480 orang memanfaatkan jasa kami, sementara ketika sampai di Bali, hanya 80 orang. Ratusan wisatawan lainnya memilih jalan sendiri-sendiri," kata Manajer Pacific World Bali, Ida Bagus Lolec, Selasa (31/3).

Ditemui di kantornya kawasan Pantai Sanur, disebutkan bahwa Costa Allegro yang membawa 800 penumpang dari Asia, Italia, kawasan Eropa dan Australia, baru saja mengunjungi Makassar, Taman Nasional Komodo, Bali dan Jakarta.

Menurut Lolec, yang didampingi stafnya, Ayu Artini, sebagaimana dikutip Antara, tujuan utama pelayaran Costa Allegro selama di Indonesia adalah ke Bali, namun sebagian besar wisatawan dari berbagai negara tersebut ternyata telah memahami dan mengetahui bagaimana tata cara melancong di Pulau Dewata.

"Mereka memilih mengunjungi obyek wisata sesuai keinginan masing-masing. Sudah tahu tarif sewa mobil maupun sepeda motor. Mereka senang `berpetualang` sendiri tanpa harus memanfaatkan jasa perusahaan perjalanan," ucapnya.

Berdasarkan pengalaman tersebut, Pacific Wordl yang sering mengageni kedatangan rombongan kapal pesiar tujuan utama Bali, berharap adanya program pengembangan pendukung keberadaan Taman Nasional Komodo, termasuk kemudahan jaringan telepon seluler.

Di kawasan Pulau Komodo maupun Pulau Rinca, sebagai habitat utama satwa komodo, tak ada jaringan komunikasi telepon seluler. Sementara di pulau/perairan tertentu lainnya muncul sinyal Telkomsel, namun tidak stabil, selain kualitas jaringannya kurang bagus.

Keberadaan jaringan sinyal telepon seluler akan memudahkan operasional pemanduan wisatawan dalam melayani para pelancong maupun memudahkan wisatawan yang menginginkan berkomunikasi setelah melewati perjalanan laut yang langka ada sinyal selular.

Demikian pula keberadaan sarana penunjang lainnya, seperti fasilitas kesehatan, kemudahan transportasi perairan di sekitar Plau Komodo, juga akan dapat membantu wisatawan yang memerlukannya. Hal itu mengingat kapal pesiar hanya bisa lego jangkar pada perairan dalam, yang harus melanjutkan perjalanan menggunakan kapal-kapal kecil atau feri.

Lolec menambahkan, bahwa keberadaan Taman Nasional Komodo yang mampu menarik perhatian wisatawan dari berbagai negara, akan dapat saling mendukung dalam upaya meningkatkan unjungan wisman ke Bali.

Sumber: http://www.wahanaindonesia.com