Kampung Kuin Utara dan Kuin Selatan, Kecamatan Banjar Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), siap menjadi tempat wisata kuliner.
Kesiapan itu disampaikan Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Kelurahan Kuin Utara, Priya Ujang Supriatna, S.Sos ketika ditemui dikantornya, Rabu (10/6).
Menurut dia, tempat jajanan wisata kuliner itu nanti akan dipusatkan di sekitar Dermaga Pasar Terapung dan sepanjang Kelurahan Kuin Utara dan Kuin Selatan.
"Para pedagang khususnya soto dan nasi sop Kuin sudah didata berapa jumlahnya, termasuk beberapa buah warung nasi terapung yang biasa beroperasi di Sungai Barito," katanya.
Negosiasi pembebasan beberapa rumah warga yang tanahnya masuk dalam perluasan lahan untuk warung dan pelabuhan penunjang yang didukung dari dishub setempat sudah dilakukan, tambahnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kota Banjarmasin, Hesly Junianto mengatakan, pihaknya akan membangun wisata kuliner yang ada di Banjarmasin, khususnya di daerah Kuin Utara dan Selatan.
Alasannya di tempat tersebut banyak potensi wisata yang dapat mendukung rencana salah satu pendukung "Visit Kalsel 2009" yang dicanangkan beberapa waktu lalu.
Menurut dia, didaerah pinggiran Sungai Barito tersebut banyak item wisata yang sudah dikenal masyarakat seperti Pasar Terapung, wisata religius Makamn dan Masjid Sultan Suriansyah serta Pulau Kembang.
Diharapkan dengan terwujudnya wisata kuliner di Kampung Kuin itu dapat memberikan dampak positif dan kontribusi bagi dunia pariwisata di Banjarmasin, terutama bagi penduduk sekitar.
Jani, seorang penjual nasi sop dan soto Kuin keliling menyatakan gembira dan menyambut baik rencana itu, karena diharapkan aktivitas seperti yang dilakoninya bisa mendapat tempat tetap dari dinas pariwisata.
"Selain itu, diharapkan akan mengurangi jumlah pengagguran didaerah yang terkenal sebagai kampung perajin kayu bangunan serta perajin perahu dan dayung," kata Jani. (Ant/OL-01)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com
Kesiapan itu disampaikan Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Kelurahan Kuin Utara, Priya Ujang Supriatna, S.Sos ketika ditemui dikantornya, Rabu (10/6).
Menurut dia, tempat jajanan wisata kuliner itu nanti akan dipusatkan di sekitar Dermaga Pasar Terapung dan sepanjang Kelurahan Kuin Utara dan Kuin Selatan.
"Para pedagang khususnya soto dan nasi sop Kuin sudah didata berapa jumlahnya, termasuk beberapa buah warung nasi terapung yang biasa beroperasi di Sungai Barito," katanya.
Negosiasi pembebasan beberapa rumah warga yang tanahnya masuk dalam perluasan lahan untuk warung dan pelabuhan penunjang yang didukung dari dishub setempat sudah dilakukan, tambahnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kota Banjarmasin, Hesly Junianto mengatakan, pihaknya akan membangun wisata kuliner yang ada di Banjarmasin, khususnya di daerah Kuin Utara dan Selatan.
Alasannya di tempat tersebut banyak potensi wisata yang dapat mendukung rencana salah satu pendukung "Visit Kalsel 2009" yang dicanangkan beberapa waktu lalu.
Menurut dia, didaerah pinggiran Sungai Barito tersebut banyak item wisata yang sudah dikenal masyarakat seperti Pasar Terapung, wisata religius Makamn dan Masjid Sultan Suriansyah serta Pulau Kembang.
Diharapkan dengan terwujudnya wisata kuliner di Kampung Kuin itu dapat memberikan dampak positif dan kontribusi bagi dunia pariwisata di Banjarmasin, terutama bagi penduduk sekitar.
Jani, seorang penjual nasi sop dan soto Kuin keliling menyatakan gembira dan menyambut baik rencana itu, karena diharapkan aktivitas seperti yang dilakoninya bisa mendapat tempat tetap dari dinas pariwisata.
"Selain itu, diharapkan akan mengurangi jumlah pengagguran didaerah yang terkenal sebagai kampung perajin kayu bangunan serta perajin perahu dan dayung," kata Jani. (Ant/OL-01)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com