Gunung Slamet Menggeliat, Wisata Guci Melorot

Oleh Siwi Nurbiajanti

Slawi - Tingkat kunjungan wisata di Objek Wisata Air Panas Guci di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah menurun, setelah terjadinya kenaikan aktivitas Gunung Slamet. Diperkirakan, masyarakat enggan berkunjung karena khawatir gunung tersebut akan meletus sewaktu-waktu.

Objek Wisata Air Panas Guci merupakan objek wisata yang berada di kaki Gunung Slamet. Menurut Kepala Unit Teknis Pelayanan Daerah (UPTD) Objek Wisata Air Panas Guci, Imam Sutanto, Kamis (14/5), penurunan jumlah pengunjung mulai terasa sejak tiga pekan lalu.

Biasanya pada hari-hari biasa (Senin hingga Sabtu), jumlah pengunjung mencapai 200 hingga 300 orang, sedangkan pada hari Minggu mencapai 1.500 hingga 2.000 orang. Namun saat ini, jumlah pengunjung Guci pada hari-hari biasa hanya 10 hingga 20 orang, sedang kan pada hari Minggu hanya sekitar 500 orang.

Menurut Imam, penurunan jumlah wisatawan dikhawatirkan akan mengganggu terpenuhinya target pendapatan daerah dari objek wisata tersebut, sebesar Rp 775 juta pada tahun 2009. Padahal hingga saat ini, objek wisata Guci juga masih aman untuk dikunjungi. Suhu air panas di sana berkisar antara 42 hingga 43 derajat celsius.

Oleh karena itu, ia meminta pemerintah untuk mengadakan acara hiburan, terutama pada siang hari. Hiburan juga untuk menghadapi libur sekolah, yang akan berlangsung dalam waktu dekat.

Assiten I Sekretariat Daerah Pemkab Tegal, Haron Bagas Prakosa mengatakan, pemerintah akan terus memberikan informasi kepada masyarakat, mengenai kondisi dan status Gunung Slamet. Masyarakat diimbau untuk tidak takut berkunjung ke Guci, karena objek wisat a tersebut masih aman. "Kondisi Gunung Slamet masih terpantau dengan baik, sehingga masyarakat tidak perlu takut," ujarnya.