Gereja St Yosef Jadi Cagar Budaya

SINGKAWANG-Kunjungan Duta Besar Vatikan Mgr Leopoldo Gireli membawa kesan tersendiri bagi umat Kristiani di Singkawang. Pesan damai dan kerukunan hidup beragama ditujukan kepada masyarakat secara keseluruhan. “Senang berada di Kota Singkawang,” kata saat berdialog di halaman Gereja Paroki St Fransiskus Asisi Kota Singkawang, Senin (18/5). Pernyataan itu menjadi awal kata Leopoldo Gireli ketika memberikan sambutan. “Hal itu merupakan bukti cinta umat kepada Tuhan. Karena itu harus dirawat dan dipelihara secara baik,” ucapnya.

Demikian Humas Setda Singkawang, kepada Pontianak Post, kemarin. Ketika menjawab pertanyaan salah satu pertanyaan umat mengenai keberadaan kerukunan berama di Indonesia, Gireli menjawab kerukunan yang ada sudah cukup. Meskipun belum sempurna, tapi sudah suatu yang baik untuk tetap menjaga kerukunan itu. Sebagai umat beragama, ia mengingatkan untuk tetap memelihara kerukunan yang ada. Walikota Singkawang, Hasan Karman dalam sambutannya menilai kiprah dari keberadaan yayasan yang ada, khususnya dalam bidang pendidikan. Tak sedikit dari lulusan dari keberadaan SD dan SMP Bruder di Kota Singkawang menghasilkan lulusan yang baik. Bahkan mereka terbilang sukses. Duta besar ini datang ke Singkawang dan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Bengkayang, kemarin.
Dia didampingi Uskup Agung Pontianak Mgr Hieronymus Bumbun OFM Cap. Duta besar sendiri mengunjungi Paroki St Fransiskus Asisi Singkawang dan Paroki Nyarumkop, Senin (18/5). Kehadirannya, dalam rangka memperingati 800 tahun Santo Fransiskus Asisi. Dia mengatakan, Gereja Santo Fransiskus Asisi megah dan indah. “Tujuan pembangunan gereja sebagai tanda kehadiran Allah,” ujar dia. Gereja, menurut Leopoldo, bukti cinta umat kepada tuhan. “Gereja itu harus dirawat dan dipelihara. Umat diminta rajin berdoa dan berperilaku sesuai dengan iman kristiani.” Dia juga berharap umat jadi lebih baik seperti Santo Agustinus Asisi.
Ribuan umat turut mengikuti misa di Gereja Santo Fransiskus Asisi. Kemudian, acara ramah tamah dengan umat, unsur pimpinan daerah dan tokoh masyarakat di halaman gereja. Uskup Agung menjelaskan kehadiran Leopoldo Girelli dalam rangka undangan kunjungan fastoral di Keuskupan Agung Pontianak. Terlebih, Katedral Santo Yosef sudah berusia 100 tahun. “Pemerintah Provinsi Kalbar sudah menjadikan Gereja Santo Yosef menjadi situs cagar budaya,” akunya. Santo Fransiskus Asisi, kata Hieronymus, telah menjalankan hidup sebagai pengikut yesus. Pola hidup persaudaraan telah diperlihatkan dan menyebarkan kabar gembira. “Kita memperingati delapan abad Santo Fransiskus Asisi. Manusia sebagai mahluk yang paling tinggi harus menyebarkan damai sejahtera sejati,” katanya. (zrf)

Sumber : http://www.pontianakpost.co