Di dalam bangunan induk, ditemukan tiga buah arca Dhyani Buddha Vairocana dan perunggu, arca Jambhala dan arca Candralokesvara dari batu andesit, satu buah fragmen arca dari keramik, delapan buah miniatur benda emas dan satu buah cincin emas, juga fragmen-framen gerabah. Berdasarkan temuan arca diperkirakan Candi Gampingan merupakan candi Buddha yang menempatkan Dewa Jambhala sebagai dewa utama yang dipuja, sedangkan arca Candralokesvara yang ditemukan bersama-sama dengan Jambhala menunjukkan aliran Tantraisme dalam Buddha Mahayana.
Sampai saat ini data tertulis mengenai pembangunan candi ini belum ditemukan, sehingga umur candi ini secara relatif didasarkan pada gaya seni bangun dan seni arcanya yang menunjukkan ciri abad IX Masehi.
Sumber: http://gudeg.net
Photo : http://travellingsholiday.com