Batam Kota Wisata Religi

Batam - Batam tak hanya memiliki pantai, laut dan pusat perbelanjaan dan makanan saja, tapi juga memiliki keberagaman etnis dan agama. Karena itu, banyak tempat ibadah di Batam, mulai dari masjid, gereja, vihara (kelenteng) hingga pura. Semuanya merefleksikan betapa penduduk Batam heterogen.

Maha Vihara Duta Maitreya di Seipanas, misalnya. Rumah ibadah penganut agama Budha ini, merupakan yang terbesar se-Asia Tenggara. Tak heran, setiap hari vihara tersebut selalu dikunjungi wisatawan asing, seperti turis asal Singapura dan Korea. Untuk memanjakan pengunjungnya dan sebagai aplikasi dari ajaran agama Budha, pengelola vihara selalu menyediakan puluhan menu vegetarian setiap harinya, sehingga sembari mengunjungi tempat tersebut, juga bisa menikmati lezatnya menu vegetarian.

Selain itu, di vihara ini, festival makanan vegetarian juga menjadi agenda tahunan. Di momen seperti ini, tak sedikit wisman datang berkunjung. Suasana Vihara ini terasa tentram dan terhindar dari hiruk pikuk keramaian, karena lokasi vihara tidak berada di jalan raya besar.

Lalu, juga ada Masjid Raya Batam Centre. Masjid yang dibangun dengan perpaduan unsur Melayu dan sentuhan arsitektur khas ini merupakan masjid terbesar di Batam, terletak di tengah kota, tak jauh dari daerah perkantoran seperti Kantor Wali Kota, DPRD, Imigrasi, BI, dan Kejaksaan Negeri Batam.

Masjid yang dibangun atas prakarsa Otorita Batam ini, menjadi pusat kegiatan-kegiatan keagamaan umat Islam. Objek lain yang menjadi kebanggan Batam, seperti Gereja Jemaat Immanuel di Jalan Raja Ali Haji Nagoya, tepatnya berada di samping Hotel Puri Garden dan Pura Agung Amertha Bhuana di Southlink, Sekupang. Sebelum menaiki tangga Pura, pengunjung bisa menikmati makanan khas Bali. Meski berada persis di sebelah Pura dan khas Bali, namun makanan di sini dapat dikonsumsi oleh Muslim sekali pun. (b)

Sumber:
http://batampos.co.id