Latar belakang
Sejarah pembangunan gedung museum diawali dengan berdirinya gedung Monumen Dewan Nasional pada tahun 1963 oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Propinsi Kalimantan Tengah. Tahun 1966 sampai dengan tahun 1970 gedung ini mengalami kebakaran dua kali, bahkan kebakaran terakhir nyaris menghabiskan bangunan yang ada, dan pada tahun 1972/1973 dilakukan pemugaran di atas reruntuhan gedung lama dengan dana APBD Dati I Propinsi Kalimantan Tengah.
Pada tanggal 6 April 1973 Pemerintah Daerah Tingkat I Propinsi Kalimantan Tengah menentukan gedung baru sebagai museum daerah Propinsi Kalimantan Tengah dengan nama “Balanga”, sedangkan peresmian museum ini sendiri dilaksanakan pada tanggal 26 November 1990 oleh Bpk. GPH. Poeger. Pada saat itu museum “Balanga” merupakan UPT Dirjen Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Museum ini dibangun diatas tanah seluas 5 ha dengan gaya bangunan merupakan perpaduan gaya tradisional dayak dan modern.
Setelah ditetapkannya Undang-undang tentang Pemerintah Daerah, pengelolaan museum “Balanga” diserahkan kepada pemerintah daerah propinsi Kalimantan Tengah di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Landasan pembentukan organisasi dan tata kerja museum Propinsi Kalimantan Tengah adalah Keputusan Gubernur Propinsi Kalimantan Tengah nomor 173 tahun 2001, dan diperbarui dengan Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah no. 64 tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja UPT museum Balanga Kalimantan Tengah dan anjungan Kalimantan Tengah Taman Mini Indonesia Indah dimana museum saat ini berada dibawah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Kalimantan Tengah
Koleksi
Jumlah koleksi keseluruhan 5002 buah, terdiri dari, koleksi geologika, biologika, etnografika, arkeologika, historika, numismatika, filologika, keramologika..
Alamat Museum
Jl. Cilik Riwut Km. 2,5
Kec. Tekan Raya, Kota Palangkaraya 73112
Propinsi Kalimantan Tengah
Telp. 0536-3304106 Fax. 0536-3222991
Jam kunjung museum
- Senin-Kamis : Pukul 08.00-13.30 WIB
- Jum’at : Pukul 08.00-10.30 WIB
- Sabtu : Pukul 08.00-12.00 WIB
- Minggu dan Hari libur Nasional : Tutup
Tiket masuk museum
Dewasa : Rp. 2.500,-
Anak-anak : Rp. 1.000,-
Sarana
1. Ruang Pamer Tetap
2. Ruang Pamer Temporer
3. Ruang Administrasi
4. Ruang Laboratorium
5. Ruang Fumigasi
6. Ruang Storage (gudang)
7. Ruang Kurator
Jarak Tempuh
- Dari Bandara Tjilik Riwut ke Museum : 18,5 km
- Dari Pelabuhan Sungai Rambang ke museum : 10 km
- Dari Terminal Bus “Burung” ke Museum : 15 km
Sumber : http://www.museum-indonesia.net
Photo : http://betang.com