Museum Isdiman Ambarawa


Ambarawa adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kecamatan yang terletak 35 km di selatan Kota Semarang ini meliputi area seluas 56,11 km dengan jumlah penduduk sebesar 81.000 jiwa. Sejarah yang dilaluinya menjadi daya tarik utama wisata Ambarawa. Letaknya di sebuah lembah yang dikelilingi pegunungan juga membuat Ambarawa diberkahi keindahan alam yang menakjubkan.

Karena pernah menjadi salah satu tempat pertempuran heroik zaman perang kemerdekaan, Ambarawa dijuluki sebagai Kota Palagan. Banyak situs yang dibangun untuk mengenang sejarah serta membangkitkan nostalgia zaman perang kemerdekaan. Museum Isdiman Palagan Ambarawa dan Benteng Willem II adalah beberapa diantaranya.

Museum Isdiman Palagan Ambarawa didirikan tahun 1973 dan berada di pusat kota Ambarawa, tepatnya dipinggir jalan utama Semarang-Jogja dekat Museum Kereta Api.

Museum ini didirikan untuk mengenang jasa Letkol Isdiman dalam pertempuran antara tentara Indonesia dan tentara Belanda/Inggris yang terkenal dengan sebutan Palagan Ambarawa. Koleksi museum ini diletakkan di dalam ruangan dan di luar ruangan. Yang berada di dalam ruangan antara lain diorama pertempuran palagan Ambarawa, senjata tempur (senapan), senjata perang tradisional (bambu runcing), pakaian seragam tentara Indonesia. Di luar ruangan museum, tetapi masih tetap di dalam kompleks museum terdapat koleksi perlengkapan perang yang dipergunakan dalam Palagan Ambarawa antara lain, pesawat tempur, tank, truk pengangkut pasukan, lori kereta.

Museum Isdiman terletak di Jalan MGR Sugiyopranoto, Ambarawa. Museum ini diresmikan pada tanggal 15 Desember 1974 oleh Jenderal Soeharto, Presiden Indonesia pada waktu itu. Di bawah pengelolaan Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang,

Pengunjung bisa melihat koleksi berbagai senjata, sebuah pesawat Mustang P51, dan perlengkapan lain yang digunakan tentara Indonesia dalam perang kemerdekaan. Masih di seputaran ini, Benteng Willem II terlihat mencolok karena ukurannya dan temboknya yang bercat putih.

Nostalgia ke masa sebelum jaman perang kemerdekaan dihadirkan oleh Museum Kereta Api Ambarawa. Museum yang letaknya berdekatan dengan Museum Palagan Ambarawa ini menyimpan berbagai benda yang berhubungan dengan perkeretaapian dari masa sebelum 1964. Selain menampilkan koleksi bersejarah, museum ini juga melayani perjalanan wisata menarik menyusuri desa-desa di Ambarawa dengan kereta uap dan lori.

museum Isdiman buka tiap hari, Senin s/d Minggu dari jam 7.00 – 17.00 dengan tiket masuk Rp. 1.100,- per orang.

Sumber :
http://www.paketrupiah.com
http://www.museumronggowarsito.org