Arung Jeram Sungai Manau Merangin

Obyek Wisata Sungai Manau terletak di Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarab, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Indonesia. Sungai ini merupakan salah satu dari beberapa sungai di Kabupaten Merangin yang memiliki hulu di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Airnya mengalir melewati perbukitan dan beberapa lembah dengan medan yang cukup terjal dan berbelok-belok. Sungai ini memiliki medan yang bagus untuk dijadikan tempat olahraga arung jeram.

Persatuan Olahraga Arung Jeram Propinsi Jambi yang merupakan bagian dari Persatuan Olahraga Dayung Indonesia (PORDASI), sering memanfaatkan Sungai Manau sebagai tempat latihan. Kegiatan olahraga Arung Jeram di Sungai Manau Merangin terus mengalami kemajuan yang cukup menggembirakan. Bahkan, Atlet yang ikut latihan pun mulai berdatangan dari luar daerah. Menanggapi hal ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Merangin kemudian menetapkan kawasan Daerah Aliran Sungai Manau sebagai salah satu tujuan wisata di kabupaten Merangin Jambi, khususnya untuk olahraga arung jeram. Dalam mendukung hal ini, maka dilakukanlah berbagai upaya seperti memperbanyak kegiatan perlombaan arung jeram, baik skala lokal maupun nasional.

Bagi para wisatawan yang memiliki hobi yang lumayan menantang seperti olahraga arung jeram ini, sangat tepat jika memilih Sungai Manau Merangin sebagai salah satu tempat melakukan olahraga Arung Jeram. Karena Sungai Manau Merangin didukung dengan medan yang ekstrim dan rintangan yang sangat menantang, seperti dinding-dinding sungai dengan celah yang sempit, tebing yang curam dan dikelilingi oleh batu-batu besar, serta air sungai yang mengalir dengan deras dan siap menghempaskan siapa saja.

Di sungai ini, pernah digelar perlombaan olahraga arung jeram skala nasional sampai beberapa kali, terakhir diadakan pada awal tahun 2009. Para peserta yang ikut dalam lomba arung jeram ini cukup banyak. Mereka datang dari berbagai daerah di Provinsi Jambi maupun dari luar daerah di tanah air. Mereka datang dengan satu tujuan, yaitu mencoba menaklukkan liarnya air sungai, ekstrimnya medan perlombaan, dan menjadi yang terbaik dari para peserta lomba lainnya.

Selain menikmati tantangan olahraga arung jeram, para pelancong juga dapat menikmati suguhan keindahan alam di sepanjang aliran sungai. Para pelancong akan terhibur dengan pemandangan alam yang begitu asri baik ketika mengayuh dayung di tengah sungai manau maupun ketika istirahat setelah selesai melakukan olahraga arung jeram.

Untuk dapat mencapai lokasi, para wisatawan bisa menggunakan jalur transportasi darat, seperti angkutan umum, ojek, mobil sewaan, atau mobil pribadi. Perjalanan dapat dimulai dari Kota Jambi menuju Kota Bangko yang berjarak sekitar 310 km dengan jarak tempuh sekitar 4 jam. Setelah sampai di Kota Bangko perjalanan kemudian dilanjutkan menuju lokasi objek wisata, yaitu Desa Air Batu yang berjarak sekitar 20 km dari tengah kota dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Dan hebatnya, Untuk dapat masuk lokasi wisata ini, pengunjung tidak dipungut biaya. Tapi kalo pengunjungnya memang niat nyumbang, bisalah ditransfer ke rekening saya aja. Hi3x...

Mohon maaf, di lokasi objek wisata sungai manau ini belum tersedia akomodasi maupun fasilitas yang memadai bagi para wisatawan. Oleh sebab itu, saya sarankan, agar para wisatawan membawa sendiri perlengkapan-perlengkapan yang dibutuhkan, seperti perahu, dayung, perlengkapan pompa, dan alat keselamatan jiwa. Jika wisatawan ingin bermalam di lokasi arung jeram perlu mempersiapkan beberapa perlengkapan pendukung, seperti alas tidur, tas, tenda untuk berkemah, dan perlengkapan masak. Jika wisatawan memerlukan penginapan maupun rumah makan yang lebih memadai, dapat memperolehnya di Kota Bangko (Ibu Kota Kabupaten Merangin) yang jaraknya tidak jauh dari Sungai Manau.

Sumber : http://www.jogjapolitan.com