Kondisi dan Potensi Kabupaten Purwakarta

POSISI GEOGRAFIS

Kabupaten Purwakarta merupakan bagian dari Wil. Propinsi Jawa Barat yang terletak diantara 107o30' - 107o40' BT dan 6o25' - 6o45' LS. Secara administratif, Kab. Purwakarta mempunyai batas wilayah sebagai berikut:

a. Bagian Barat dan sebagian wilayah Utara berbatasan dengan Kab. Karawang
b. Bagian Utara dan sebagian wilayah bagian Timur berbatasan dengan Kab. Subang
c. Bagian Selatan berbatasan dengan Kab. Bandung
d. Bagian Barat Daya berbatasan dengan Kab. Cianjur

Kabupaten Purwakarta berada pada titik-temu tiga jalur utama lalu-lintas yang sangat strategis, yaitu jalur Purwakarta-Jakarta, Purwakarta-Bandung dan Purwakarta-Cirebon yang merupakan jalur utama ke wilayah Jawa Tengah.

Luas wilayah Kab. Purwakarta tercatat 971,72 km2 atau sekitar 2,81 persen dari luas wilayah Prop. Jawa Barat. Sejak Januari 2001, Kab. Purwakarta mempunyai 17 kecamatan dengan 192 desa/kelurahan (183 desa dan 9 kelurahan). Jarak antara Kecamatan bervariasi, dimana jarak terdekat sepanjang 4 km terdapat anatara Kec. Sukatani dengan Kec. Plered. Sementara jarak terjauh adalah 60 km yang terdapat antara kecamatan Bojong dengan Kecamatan Sukasari.

PEMBAGIAN WILAYAH MENURUT ASPEK GEOGRAFIS

Ditinjau dari aspek geografis, letak Kab. Purwakarta dapat dibagi atas beberapa wilayah, yaitu bagian Utara, Barat, Selatan dan Timur. Wilayah Bagian Utara mencakup Kecamatan Campaka, Bungursari, Cibatu, Purwakarta, Babakancikao, Pasawahan, Podoksalam, Wanayasa dan Kiarapedes, dimana sebagaian besar wilayahnya terletak pada ketinggian anatara 25-500 m di atas permuakaan laut (dpl). Wilayah Barat meliputi Kecamatan Jatiluhur dan Sukasari, dimana bagian yang merupakan permukaan air Danau Ir. H. Juanda mempunyai ketinggian 107 m dpl, sedangkan tanah daratan di sekitarnya berada pada ketinggian sekitar 400 m dpl. Kab. Purwakarta Bagian Selatan dan Timur, wilayahnya meliputi Kec. Plered, Maniis, Tegalwaru, Sukatani, Darangda dan Kec. Bojong, dengan ketinggian lebih dari 200 m dpl.

IKLIM DAN TATA AIR

Kondisi iklim di Kab. Purwakarta termasuk pada zona iklim tropis, dengan rata-rata curah hujan 3.093 mm/tahun dan terbagi ke dalam 2 wilayah zona hujan, yaitu: Zona dengan suhu berkisar antara 22o-28o dan zona dengan suhu berkisar 17o-26o.

Zona mata air di Kab. Purwakarta yang berpengaruh terhadap keseimbangan air permukaan wilayah regional terdapat di Gunung Burangrang, Sanggabuana, Pegunungan Parang, Pasir Kutangandak di Kec. Wanayasa dan Pasir Madang di Kec. Campaka.

Zona air tanah merupakan zona air tanah sedang sampai dangkal, terdapat di wilayah Sungai Cikao Kec. Purwakarta, Plered dan Campaka, serta zona air tanah dalam terdapat di wilayah Kec. Darangdan dan Wanayasa.

Zona air permukaan berupa air sungai dan air genangan. Sungai terbesar yang terdapat di Kab. Purwakarta adalah sungai Citarum dan Sungai kecil meliputi Sungai Cikao, Sungai Ciherang dan Sungai Cilamaya. Air genangan yang tedapat di Kab. Purwakarta adalah Waduk Ir. H. Juanda dan sebagian Waduk Cirata.

GEOLOGI DAN BAHAN TAMBANG

Kondisi geologi di Kab. Purwakarta terdiri dari batuan sedimen klasik, berupa: batu pasir, batu gamping, batu lempung, batuan vulkanik (turf, breksi vulkanik, batuan beku terobosan, batu lempung napalan, konglemerat dan napal). Batuan beku terobosan terdiri dari andesit, diorit, vetrofir, basal dan gabro. Batuan tersebut umumnya bertebaran di sebelah Barat Daya wilayah Kab. Purwakarta.

Jenis batuan napal, batu pasir kuarsa merupakan batuan yang tertua di Kab. Purwakarta dengan lokasi sebaran di tepi Waduk Ir. H. Juanda dan batu lempung yang berumur lebih muda (Miosen) tersebar di wilayah Barat Laut bagian Timur Kab. Purwakarta dan endapan gunung api tua yang berasal dari Gunung Burangrang, Gunung Sunda berupa tuf, lava andesit basalitis, breksi vulkanik dan lahar. Di atas batuan ini diendapkan pula hasil erupsi gunung api muda yang terdiri dari batu pasir, lahar, lapili, breksi, lava basal, aglomerat tufan, pasir tufa, lapili dan lava scoria.

Bahan galian yang terdapay di wilayah Kab. Purwakarta diantaranya adalah: batu kali, batu pasir, batu andesit, batu gamping, lempung, pasir, pasir kuarsa, sirtu, tras, posfat, barit dan gips.

TOPOGRAPI & KETINGGIAN

Berdasarkan kondisi topografinya, Kab. Purwakarta secara umum mempunyai kemiringan antara 2-15%, sebesar 34,8% dari seluruh wilayah; kelas lereng antara 15-40%, sekitar 33,13% dari luas seluruh wilayah.

Kabupaten Purwakarta terletak pada ketinggian lahan antara 40 meter dpl di bagian Utara dan 2.064 meter dpl terdapat di bagian Tenggara (Gunung Burangrang).

JENIS TANAH & PENGGUNAAN LAHAN

Jenis tanah yang ada di Kab. Purwakarta mengacu pada peta tinjauan skala 1 : 250.000 (CPT Bogor), meliputi: aluvial, latosol, andosol, grumosol, podsolik dan regosol.

Penggunaan Lahan diantara adalah untuk perkampungan/perkotaan, sawah, kebun campuran, perkebunan, tegalan, hutan, padang rumput, alang-alang dan situ/waduk.

Pola penggunaan lahan perkampungan/perkotaan di Kab. Purwakarta bersifat linier sepanjang ruas-ruas jalan negara, propinsi dan kabupaten. Di samping itu penggunaan perkampungan/perkotaan terutama terkonsentrasi pada pusat-pusat pertumbuhan seperti Kota Purwakarta, Jatiluhur dan Plered. Penggunaan lahan berupa sawah tersebar hampir pada semua kecamatan yang ada, begitu pula dengan penggunaan lahan berupa kebun campuran. Lahan perkebunan terletak di Kec. Darangdan, Bojong Campaka dan Jatiluhur, sedangkan tegalan terdapat di Kec. Sukatani dan Campaka.

Lahan hutan sebagian besar terletak di Kec. Campaka, Wanayasa, Pasawahan, Jatiluhur dan Maniis. Penggunaan lahan untuk kawasan Industri terletak di Kec. Jatiluhur, Purwakarta, Babakancikao dan Campaka.

KOMPOSISI PEMANFAATAN RUANG

No. Pemanfaatan Ruang Luas (Ha) %
1. Hutan Produksi 16.920,00 17,41
2. Tanaman Perkebunan/tahunan 20.347,82 20,94
3. Permukiman 11.202 11,53
4. Kawasan Industri 2.000,00 2,06
5. Zona Industri 3.187,24 3,28
6. Peternakan 155,48 0,16
7. Kawasan Pariwisata 9.250,77 9,51
8. Hutan Lindung 2.881,47 2,97
9. Perikanan/waduk 9.764,78 10,05
10. Tanaman Pangan Lahan Basah 20.733,46 21,34
11. Tanaman Pangan Lahan Kering 728,79 0,75
J U M L A H

Sumber : http://www.purwakarta.go.id