Fortuin Cafe, Jimbaran-Bali


"Kalo mau wisata kuliner di Bali harus datang ke Jimbaran", begitu banyak orang bilang untuk mendeskripsikan tempat makan yang berjejer di sepanjang pantai Jimbaran. Ya, aneka macam olahan masakan sea food segar siap terhidang di meja kita di saat kita menikmati udara pantai di malam hari. Jimbaran terkenal sebagai salah satu pantai di bali yang menawarkan paket kuliner malamnya kepada para pengunjung. Menikmati makanan di tengah alunan deburan ombak memang memberikan keasyikan tersendiri, apa lagi dengan hidangan seafood segar yang menggugah selera di meja kita. Berdasarkan rekomendasi dari saudara, diantara beragam rumah makan di Jimbaran saya memilih Fortuin Cafe karena tempatnya yang tidak terlalu crowded, cocok buat anak-anak.


Begitu kita duduk, kita langsung diberi Welcome Drink, segelas kecil orange juice, standar banget lah rasanya. Tetapi setelah memesan makanan, tidak lama kemudian akan tersaji appetizer, yang juga complimentary, berupa semangkuk kecil Sop Ikan. Dari ujudnya tidak ada istimewa, bahkan terkesan plain (cawerang), tetapi setelah kita menyeruput kuahnya, kehangatan yang segar langsung menyergap rongga mulut kita. Aroma kaldu ikan yang belum pernah saya jumpai di tempat lain, apalagi ditambah kegratisannya :)) Setelah appetizer, tentunya beranjak ke main course. Berbagai pilihan sea food dengan harga "lumayan" siap kita santap, berikut di antaranya:

Kepiting Saus Lada Hitam, kepiting merupakan salah satu makanan wajib sea food versi saya :) Baluran lada hitam yang menyelimuti kepiting yang tampaknya sudah di steam terlebih dahulu memang langsung menawarkan keharuman yang merangsang kelenjar ludah kit auntuk segera bekerja. Rasanya emang pas.

Ikan Garupa Bakar. ini menu terenak yang saya makan malam ini, kelembutan daging ikan garupa yang dibakar dengan bumbu pedas manis membuat makan malam ini sempurna. Menu ikan bakar ini wajib anda coba jika berkunjung ke Jimbaran.

Kerang Rebus, nah yang ini baru salah pesan :) Kerang di tempat ini didesain untuk dibumbui, apakah itu asam manis, lada hitam, atau yang lainnya. Jadi ketika saya pesan kerang rebus yang plain, maka yang hadir adalah setumpuk kerang rebus yang benar-benar tawar :( gak ada rasanya sama sekali, untungnya sambal cocolnya enak jadi ke-"tawar"-an kerang ini bisa tertutupi.

Masih banyak pilihan menu lainnya yang bisa dipesan di sini. Sayangnya tidak ada hiburan tari bali di tempat ini, tidak seperti cafe tetangganya. Dan satu lagi, untuk makan ditempat ini anda harus siap-siap merogoh kantong anda dalam-dalam. Rata-rata satu porsi makanan di tempat ini bisa menghabiskan biaya 100rb rupiah. Memang itu lah yang harus kita bayar untuk membeli tidak hanya makanan, tapi suasana romantis makan malam di pinggir pantai. Kapan lagi coba?

Sumber : http://www.banyumurti.net