Objek Wisata Kabupaten Simalungun

Kramat Kubah
Kramat Kubah adalah salah satu tempat keramat untuk bernazar yang dijadikan objek wisata.
Disini banyak terdapat macam-macam jenis kera yang hidup secara bebas sebagai penghuni Kramat Kubah.

Banyak orang percaya apabila dapat bertemu dengan Raja Kera Penghuni Kramat Kubah maka semua yang diminta atau dinazarkan akan terkabul. Ditempat ini juga terdapat sebuah bangunan Kelenteng kecil tempat orang – orang China menyampaikan niat maupun nazarnya.

Kramat Kubah terletak 48 Km dari Pematangsiantar atau 2 Km dari Kota Perdagangan. Fungsi lain dari Kramat Kubah adalah sebagai tempat pelestarian Kera / Monyet sama halnya dengan hutan Sibatu Lintong Sibaganding yang terletak di jalan Lintas Parapat yang memiliki berbagai jenis kera, Siamang, Lutung, dan lain-lain.

Haranggaol
Haranggaol yang terletak 40 Km dari Parapat berada di tepi Danau Toba. Alamnya yang asri dan masih perawan sangat menarik hati.
Saat ini Haranggaol lebih terkenal dengan hasil ikan air tawarnya dibanding dengan daya tarik wisatanya.

Tigaras
Tigaras adalah salah satu objek wisata yang menjadi salah satu pilihan di Kabupaten Simalungun. Tigaras terletak di Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun, dengan jarak 48 Km dari Kota Pematangsiantar. Dari Tigaras dapat kita nikmati pemandangan Danau Toba dari sudut yang berbeda.

Selain Danau Toba, Keindahan yang dapat kita nikmati dari Tigaras juga dapat kita lihat Pulau Samosir dari pinggir danau. Tigaras Juga Memiliki beberapa Hotel yang nyaman dan berada dipinggir danau. Nilai tambah dari Tigaras adalah tempatnya yang masih asri dimana belum begitu banyak pengunjung yang datang sehingga nilai eksotikanya masih terjaga. Penduduknya yang ramah juga menjadi ciri khas dari tempat wisata ini.

Museum Simalungun
Museum Simalungun adalah bangunan spesipik Simalungun yang menyimpan berbagai benda-benda dan barang-barang purbakala peninggalan Kerajaan-kerajaan di Simalungun. Berbagai koleksi yang ada di Museum Simalungun yang terletak di Pusat kota Pematangsiantar antara lain adalah :

1. Peralatan Rumah Tangga seperti :
- Parborasan (Tempat menyimpan beras)
- Pinggan Pasu (Piring nasi untuk Raja)
- Tatabu (Tempat menyimpan air)
- Abal-abal (Tempat menyimpan garam)
- dsb.

2. Peralatan Pertanian seperti :
- Wewean (alat memintai tali)
- Hudali (Cangkul)
- Tajak (Alat membajak tanah)
- Agadi (Alat menyadap nira)
- dsb.

3. Peralatan Perikanan seperti :
- Bubu (Penangkap Ikan dari Bambu)
- Taduhan (Tempat menyimpan ikan)
- Hirang-lurang (Jaring penampung ikan)
- Hail (Kail)
- dsb.

4. Alat-alat Kesenian seperti :
- Ogung - Sarunai
- Mong-mong - Sordam
- Hesek - Arbab
- Gondrang - Husapi, dsb.

5. Alat-alat perhiasaan, seperti :
- Suhul gading (keris)
- Raut (pisau)
- Gotong (Kopiah laki-laki)
- Bajut (Tas Wanita)
- Bulang (Tudung Wanita)
- Suri-suri (Selendang Wanita)
- Gondit (Ikat pinggang pria)
- Dorami (Perhiasan Kepala pria)

Sipolha
Sipolha berada di tepi Danau Toba memiliki keindahan alam dan panorama yang menarik ditambah dengan pantainya yang landai dan indah, berbagai kegiatan dapat dilakukan wisatawan disini antara lain olah raga air, rekreasi dan memancing

Tanjung Unta
Tanjung Unta yang terletak di tepi Danau Toba dengan bentuk seekor Unta yang sedang beristirahat memiliki teluk yang indah dengan panorama alam yang mengagumkan . Tanjung Unta sebagai beyond Parapat terletak 61 Km dari Pematangsiantar.

Parapat Danau Toba
Parapat Danau Toba, terletak di tepi Danau Toba dengan jarak 76 Km dari Medan. Beriklim tropis dengan udaranya yang sejuk merupakan salah satu daerah tujuan wisata utama di Sumatera Utara dan Kota Parapat sebagai pusat kegiatan setiap diadakan acara penting Pariwisata seperti Pesta Danau Toba.

Danau Toba yang terjadi dari letusan gunung Toba, terletak 905m di atas permukaan laut, dengan keliling 295 km, dan luas permukaan air danau ±1.100 km dengan kedalaman maksimum 529m, merupakan danau terbesar di Indonesia.

Parapat
“Kota turis” Parapat terletak di tepi Danau Toba dengan jarak 45 km dari Pematangsiantar. Beriklim tropis dengan udaranya yang sejuk merupakan salah satu daerah tujuan wisata utama di Sumatera Utara. Danau Toba yang terjadi dari letusan Gunung Toba, terletak 905m di atas permukaan laut dengan keliling 294km dan luas permukaan danau 1.100 km² dengan kedalaman maksimum 529 m, merupakan danau terbesar di Indonesia.

Perjalanan akan semakin nyaman dengan tersedianya sarana akomodasi hotel. Namun karena jarak tempuh yang jauh memungkinkan banyak wisatawan yang datang dari luar daerah maupun mancanegara enggan berkunjung.

Rumah Bolon
Rumah Bolon Pematang Purba terletak 54 km dari Pematangsintar, merupakan istana peninggalan Kerajaan Purba yang dibangun pada tahun 1864 oleh Raja Purba ke XII Tuan Rahalim. Terbuat dari kayu keras dengan dinding papan yang unik serta ditopang oleh 20 tiang penyangga. Rumah ini dibangun dengan arsitektur tradisional tanpa mempergunakan paku.

Beberapa bangunan di sekitar Rumah Bolon terdiri dari 8 tipe yang memiliki fungsi tersendiri di antaranya adalah: Rumah Bolon yang berfungsi sebagai bangunan induk tempat raja dan keluarganya tinggal; Balei Bolon, tempat mengadakan rapat, Jambur sebagai para tamu menginap; Patanggan Sada, bangunan tempat permaisuri bertenun; Losung adalah tempat wanita menumbuk padi; Uttei Jungga, tempat tinggal panglima dan keluarganya, dan Balei Buttu, tempat para penjaga istana.

Raja Purba adalah seorang raja yang sangat terkenal pada zamannya, memiliki 24 istri dan salah satu di antaranya diangkat menjadi istri.

Tinggi Raja
Tinggi Raja merupakan objek wisata cagar alam yang masih asli seluas 176 hektar, memilki sumber air panas berasal dari bukit bukit kecil di daerah itu. Air panas ini mengalir ke sungai Bah Balakbak yang bebatuan dan airnya yang jernih dan sejuk. Di sini dapat dinikmati rekreasi mandi di pertemuan air panas dan air dingin yang sangat nikmat sebagai hasil proses alam. Wisata lain yang dapat dinikmati adalah berburu suara burung, memancing di Bah Kare yang memiliki kekeyaan ikan jagung serta lintas alam. Terletak 80 km dari Pematangsiantar.

Karang Anyer
Karang Anyer merupakan tempat pemandian yang sangat mengasikkan dengan batu-batu besarnya, di mana airnya bersumber dari umbul besar yang bersih dan jernih terletak 5 km dari Pematangsiantar dan terkenal dengan buah-buahan segar yang dihasilkan di sekitar lokasi pemandian seperti rambutan, salak, durian, mangga dan manggis.

Demikian halnya dengan Bapahal yang terletak 30 km dari Pematangsiantar merupakan tempat rekreasi renang yang nyaman dengan airnya yang jernih dan sejuk dikelilingi pohon-pohon yang rindang serta kebun kelapa sawit.

Sumber :
http://www.simalungunkab.go.id
http://www.silaban.net