a. Taman Rekreasi Dan Panta
Pantai Pasir Putih Tanjung Bira (Bulukumba)
Tanjung Bira terkenal dengan pantai pasir putih yang cantik dan menyenangkan. Airnya jernih baik untuk tempat berenang. Lokasi ini berjarak sekitar 41 Km arah timur dari Kota Bulukumba. Ditempat ini dapat disaksikan keindahan matahari terbit dan terbenam di tempat yang sama.
Pulau Samalona (Makassar)
Samalona adalah tempat yang menyenangkan dan terkenal sebagai tempat untuk berenang dan menyelam. Samalona adalah salah satu dari pulau-pulau koral dilepas pantai Makassar. Batu karang yang mengelilinginya berupa taman laut dibawah air mempunyai susunan koral dalam segala tipe dan warna-warni yang indah dari kehidupan biota laut dan ikan tropis yang menghuni karang disekitar pulau tersebut. Pulau ini dapat ditempuh dengan menggunakan perahu/speedboat.
Pulau Kayangan (Makassar)
Pulau kayangan merupakan salah satu pulau karang yang paling dekat dengan Pelabuhan Makassar. Pulau ini telah dikembangkan menjadi daerah darmawisata yang dapat digunakan sebagai tempat bersantai dan berlibur bagi masyarakat di Makassar. Untuk menuju ke pulau ini, pengunjung dapat menggunakan jasa perahu penyeberangan yang melayani keberangkatan pulang-pergi ke pulau ini selama + 15 menit.
Pulau Kapoposang (Pangkep)
Dewasa ini objek wisata penyelaman yang hebat telah dapat dijumpai di Sulawesi Selatan. Diantara objek penyelaman tersebut adalah Pulau Kapoposang yang berjarak + 2 jam perjalanan dengan menggunakan speedboat dari Makassar yang memiliki keaslian alam dengan batu-batu karang yang belum dijamah oleh manusia.
b. Objek Hutan Dan Wisata
Hutan Wisata Malino (Gowa)
Kota Malino adalah kota yang berada di dataran tinggi dengan udara yang sejuk dan panorama alam yang menakjubkan. Kota ini terletak + 76 Km dari Kota Sungguminasa dengan jarak tempuh 2 jam. Hutan ini terdiri dari deretan hutan pinus yang besar dan rindang. Sebagai daerah yang dengan udara yang sejuk, daerah ini menghasilkan buah dan sayur-sayuran.
c. Wisata Laut
Taman Laut Taka Bone Rate (Selayar)
Kekayaan alam bawah laut berupa ekosistem terumbu karang yang terdapat dalam Kawasan Taman Nasional Taka Bone Rate sangat mempesona. Dalam kawasan tersebut terdapat 21 buah pulau-pulau kecil membentuk rangkaian atol terputus, dikenal sebagai karang atol terbesar di Kawasan Asia Tenggara. Daerah ini dapat dijangkau dengan menggunakan mobil dari Makassar ke Bulukumba selama + 3 jam yang dilanjutkan dengan perahu Ferry menuju ke Pulau Selayar selama + 2 jam
d. Wisata Budaya dan Sejarah
Benteng Somba Opu (Gowa)
Benteng (fort) Somba Opu, dibangun pada abad ke-XVI oleh Raja Gowa ke-IX. Disini kita juga dapat melihat rumah-rumah adat Sulawesi Selatan. Lokasi ini masih berada di sekitar wilayan Makassar.
Kompleks Istanan dan Musium Ballalompoa (Gowa)
Kompleks Istana/Musium Ballalompoa. Musium ini merupakan salah satu rekonstruksi bentuk istana tua kerajaan Gowa, dalam susunan kayu yang telah dibangun tahun 1936, dan telah direstorasi pada tahun 1978-1980. Musium ini berisi benda-benda bersejarah dari kerajaan Gowa seperti manuskrip, instrumen musik, pakaian adat, senjata dan berbagai alat-alat upacara kerajaan. Lokasi ini masih berada di sekitar wilayan Makassar.
Makam Raja-Raja Gowa (Gowa)
Makam Sultan Hasanuddin. Sultan Hasanuddin (1631-1670) adalah Raja Gowa ke-15 yang telah mengabdikan seluruh hidupnya untuk berjuang melawan Belanda. Diluar lingkaran makam terdapat sebuah batu “Tumanurung” yang digunakan sebagai tempat pelantikan/penobatan Raja-Raja Gowa yang berasal dari keturunan Tumanurung yang artinya Raja yang diutus dari langit. Lokasi ini masih berada di sekitar wilayan Makassar.
Upacara Adat Accera Kalompoang (Gowa)
Ritual Accera Kalompoang dilaksanakan setiap tahun pada tanggal 10 Dzulhijjah setelah Shalat Idul Adha di Istana Balla Lompoa. Upacara ini pada awalnya dilaksanakan oleh Raja Gowa XV (1639-1653) yang hingga sekarang tetap dilaksanakan.
Fort Rotterdam (Makassar)
Fort Rotterdam, berbentuk seperti kura-kura yang menjalar ke laut, menyimbolkan masyarakat Makassar sebagai masyarakat pelaut. Fort dibangun pada tahun 1554 oleh Raja Gowa yang ke-10. Selama masa periode Belanda, benteng ini merupakan pusat tentara Belanda, pada masa periode pendudukan Jepang, benteng ini dijadikan pusat pendidikan dan kebudayaan, dan sekarang ini, benteng tersebut dijadikan musium dan untuk pagelaran budaya. Lokasi ini juga masih berada di sekitar wilayan Makassar
Makam Pangeran Diponegoro (Makassar)
Makam Pangeran Diponegoro. Pangeran Diponegoro adalah anak dari Sultan Hamengku Buwono ke-III Yogyakarta, salah seorang dari dari Kerajaan Jawa terakhir yang memimpin perjuangan melawan Belanda pada tahun 1825-1830. Ia kemudian ditangkap dan diasingkan ke Manado. Kemudoan ia dipindahkan ke Makassar dan ditahan di Benteng Fort Rotterdam. Ia meninggal pada tahun 1855. Lokasi ini masih berada di sekitar wilayan Makassar.
Goa Leang- Leang (Maros)
Leang-leang, merupakan gua prasejarah. Disini, orang dapat melihat lukisan prasejarah yang berbentuk tangan manusia dan babi rusa yang dilukis pada dinding yang terbuat dari batu kapur. Disini orang juga dapat melihat artefak kebudayaan yang ditinggalkan oleh suku To’Ala, suku yang pertama kali mendiami daerah ini sekitar 5000 tahun yang lalu. Lokasi ini berjarak ++ 1 jam dari Makassar. 50 km atau dapat ditempuh selama
q Taman Purbakala Sumpang Bita (Pangkep)
Taman purbakala Sumpang Bita merupakan rentetan bukit batu kapur dari Leang-Leang yang juga memiliki banyak goa. Disini dapat kita temukan lukisan prasejarah yang sangat menarik berusia 5000 tahun silam. Lebih dari 100 tingkat anak tangga yang disemen telah dibangun untuk goa-goa itu. Taman ini berjarak sekitar + 80 km atau dapat ditempuh selama + 2 jam dari Makassar.
Gong Nekara (Selayar)
Musium Lapawowai (Bone)
Museum Lapawowai, memperlihatkan peninggalan-peninggalan bersejarah dari kerajaan Bone seperti keris, patung-patung, pakaian-pakaian bangsawan/adat, dan lain-lain. Mesium ini berjarak + 175 km atau dapat ditempuh selama + 3 jam dari Makassar melalui jalur darat.
Suku Kajang (Bulukumba)
Tana Beru (Bulukumba)
Bulukumba berada 153 km sebelah selatan Makassar atau dapat ditempuh selama + 4 jam dari Makassar dimana daerah Tana Beru berjarak sekitar 17 km dari ibukota kabupaten atau dapat ditempuh selama + 30 menit. Tana Beru merupakan tempat pembuatan perahu tradisional. Dari galangan dibangun banyak perahu layar orang Sulawesi dalam ukuran besar dan kecil, termasuk Pinisi Nusantara yang telah melayari Samudra Pasifik dan Ammana Gappa yang telah berlayar sampai ke Madagaskar.
Air Terjun Bantimurung (Maros)
GunungButtu Kabobong (Enrekang)
Permandian air panas ini terletak sekitar 40 km dari Ibukota Kabupaten Soppeng atau 240 km dari Kota Makassar dengan lama perjalanan +5 jam. Keunikan dari permandian adalah airnya tidak berbau sulfur seperti halnya permandian air panas lainnya. Selain itu permandian ini juga dikelilingi oleh pepohonan yang cukup tinggi dan rindang sehingga udaranya sejuk dan cocok untuk digunakan sebagai tempat peristirahatan.
Sumber : http://www.jardiknas.info