Berwisata dan Bersepeda di Bali

Wisata bersepeda gunung menjelajahi berbagai jalan aspal hingga bukit berbatuan sangat potensial dikembangkan di Bali, menyusul krisis keuangan global yang menyurutkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Pulau Dewata itu.

Beberapa hari lalu, rombongan turis Korea Selatan yang tergabung dalam beberapa klub pencinta olahraga bersepeda gunung sengaja datang ke Pulau Dewata untuk mencicipi jalur bersepeda gunung di berbagai belahan Pulau Bali.

Klub yang terdiri dari 50 orang pencinta sepeda gunung, tua dan muda, lelaki dan perempuan itu, dari lobi Hotel Melia Nusa Dua, Bali, Sabtu (14/3), mengikuti kawalan polisi lalu lintas Polda Bali menuju lokasi yang lebih menantang di kawasan Uluwatu, Kabupaten Badung, Bali.

Menurut Bayu, salah satu penanggung jawab perjalanan wisata olahraga bersepeda gunung itu, mereka sengaja datang ke Bali dengan seluruh sepeda dan perlengkapannya karena di Bali banyak sekali lokasi yang ideal dijadikan jalur bersepeda gunung sambil berwisata menikmati pemandangan dan kekayaan budaya setempat.

"Sudah sejak beberapa hari lalu mereka bersepeda gunung dari Nusa Dua ini. Kemarin mereka bersepeda gunung ke kawasan Ubud untuk menikmati keindahan sawah, alam pemandangan asri, dan kekayaan budaya di sana. Jadi sambil berolahraga mereka juga berwisata," katanya.

Menurut dia, sebetulnya jumlah rombongan pencinta sepeda gunung yang datang dari Korea Selatan ini sampai 200 orang. "Tetapi karena satu dan lain hal, jumlahnya menyusut. Tidak apa-apa karena mereka pasti bercerita kepada teman-temannya di Korea Selatan sepulang mereka," katanya.

Untuk bisa menikmati paket olahraga dan bersepeda ini, katanya, setiap peserta diberikan tarif khusus yang meliputi biaya penerbangan Seoul-Denpasar pulang-pergi, penginapan, biaya makan, paket wisata di Bali, dan paket bersepeda dengan sesama pencinta bersepeda gunung di Bali. "Karena ini promosi, mereka diberi tarif sangat khusus dan mereka sangat antusias," katanya.

Kegiatan seperti ini, kata Bayu, baru pertama kali dilaksanakan di Bali dan akan dijadikan agenda tahunan tetap di kemudian hari. Direncanakan akan diselenggarakan acara serupa yang melibatkan 400 pencinta bersepeda gunung dari Korea Selatan dalam waktu tidak terlalu lama lagi.

Jika panitia penyelenggara dan biro perjalanan wisata dari Korea Selatan sibuk mengatur segala sesuatunya, maka bagi peserta dari Korea Selatan, antusiasme jelas terlihat dari wajah-wajah yang tidak sabar untuk segera memulai tur wisata bersepeda itu.

"Saya senang sekali walau baru pertama kali ke Bali, tapi saya langsung merasa akrab dengan suasana di sini. Jalurnya unik sekali, gabungan antara modern dan alam liar sejati plus sentuhan manusia dalam berbagai permukiman yang kami jumpai," kata Bruce, instruktur bersepeda gunung dari Korea Selatan.

Selama paket wisata ini dilakukan, Bruce bertanggung jawab menyemangati para peserta lain yang kebanyakan sudah berusia paruh baya. "Walau sudah berumur, semangat mereka luar biasa dan pantang menyerah. Bersepeda gunung ke Uluwatu yang penuh tanjakan jelas bukan hal mudah," katanya.

Sumber : http://jalanasik.com