Perbedaan Factory Outlet (FO) dan Distribution Outlet (Distro)

Pada dasarnya FO dan distro itu berbeda jika ditelusuri dari asal muasalnya. FO (Factory OPutlet) adalah istilah yang dipakai untuk toko pakaian yang menjual pakaian jadi dengan brand/merk yang terkenal dan merupakan (kebanyakan) pakaian sisa ekspor dengan kualitas yang berbeda-beda. Sedangkan Distro adalah distribution store/toko distribusi. Yang bisa diartikan sebagai toko yang khusus mendistribusikan produk dari mereka sendiri.

Distro di luar negeri pada awalnya adalah toko yang khusus menjual produk-produk dari band-band indie. Mulai dari album sampai pernak-pernik merchandise seperti kaos dan accessories band yang bermacam-macam. Kemudian berkembang ada juga yang menjual produk untuk komunitas spesial tertentu seperti peralatan dan kaos skateboard.

Tak berbeda jauh denganluar negeri, di Bandung semakin banyak distro menjamur, mulai dari distro yang menjual baju dan apparel luar negeri sampai band-band lokal indie atau underground samapi tema skateboard-dengan design unik dan menarik khas “barudak” Bandung yang kreatif.

Biasanya distro-distro ini hanya memproduksi suatu item dengan jumlah terbatas (limited). Jadi jangan sampai kehabisan, karena belum tentu distro yang bersangkutan mau untu me-repeat lagi item yang telah habis.

Sekarang anda sudah tahu kan apa perbedaan antara distro dengan FO?
Tinggal anda yang memilih sesuai dengan selera

Tips
1. Lakukan perbandingan harga antara satu FO dengan Fo lainnya.
2. Cermati item yang akan anda beli, apakah benar-benar barang untuk ekspor (lihat pada bagian merk yang-biasa disobek, atau adanya kancing cadangan-atau label aturan mencuci).
3. Periksa baik-baik barang yang ingin anda beli. Apakah terdapat cacat karena barang tersebut reject-an.
4. Luangkan waktu untu mencobanya dahulu di kamar pas.
5. Bila anda punya kartu kredit atau account suatu bank, biasanya ada diskon menarik, pakailah kesempatan ini untuk mendapat harga terbaik.

Sumber : http://bandung.petawisata.com