Museum Sri Baduga

Latar Belakang

Museum Sri Baduga mulai didirikan pada tahun 1974 dengan menggunakan bangunan lama bekas Kawedanan Tegallega. Museum tersebut diresmikan pada tanggal 5 Juni 1980 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Daoed Yoesoef.Penamaan museum Sri Baduga didasarkan pada Kepmendikbud nomor 02223/0/1990, tanggal 4 April 1990. Nama tersebut diambil dari gelar raja Pajajaran yang meemrintah di Jawa Barat tahun 1474-1513M. Adapun nama lengkap gelar tersebut adalah Sri Baduga Maharaja Ratu haji Di Pakuan Pajajaran, sebagaimana tertulis di Prasasti Batutulis. Bogor.

Lokasi Museum

Jalan BKR, nomor 185, Bandung, Jawa Barat, telepon 022-5210976 faksimile: 022-5223214

Kelurahan Pelindung Hewan, Kecamatan Astaanyar, Kota Bandung, Propinsi Jawa Barat.

Transportasi

- Jarak dari Bandar udara 3 km (Bandara Husein Sasatranegara)

- Jarak dari stasiun KA 2 km (stasiun KA Bandung)

- Jarak dari terminal bis 750 m (terminal Bus Leuipanjang)

Organisasi

Balai Pengelolaan Museum Negeri Sri Baduga berada di bawah Pemerintah Propinsi Jawa Barat, di bawah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Koleksi

Koleksi Museum Sri Baduga terdiri dari 10 jenis koleksi, yaitu:

- Geologika/geografika

- Biologika

- Etnografika

- Arkeologika

- Historika

- Numismatika/heraldika

- Filologika

- Keramologika

- Senirupa

- Teknologika

Program Museum

- Pemanduan pengunjung

- Sosialisasi

- Pameran keliling

- Pameran temporer

- Ceramah/seminar

- Lomba-lomba

Jadwal Kunjungan

Buka pada Hari Senin - Minggu, kecuali hari libur nasional museum tutup. Museum buka dari pukul 08.00-15.00.

Harga Tiket

A. Dewasa: Rp 2000

B. Anak-anak: Rp 1000

C. Rombongan dewasa Rp 2000

D. Rombongan/mahasiswa: Rp 2000

E. pelajar/anak-anak: Rp 1000

F. Mahasiswa: Rp Rp 2000

G. rombongan lebih 40 orang ada diskon 10%

Fasilitas

- Ruang pameran tetap

- Ruang pameran temporer

- Ruang auditorium

- Ruang perpustakaan

- Ruang laboratorium/konservasi

- Toilet

- Ruang storage

- Ruang bengkel/preparasi

- Ruang administrasi

- Kantin/kafetaria

- Ruang keamanan

Sumber: http://www.museum-indonesia.ne

Photo : http://lh4.ggpht.com